Beranda Headline

20 Kali Beraksi, Maling Motor Asal Madura Diringkus Polisi

Suksesi Nasional, Surabaya – Dua maling sepeda motor bernama Mochamad Arif (31) asal Kecamatan Tambelangan Sampang dan Syamsul Anam (35) warga Kabupaten Bangkalan Madura ditangkap Unit Reskrim Polsek Tambaksari usai beraksi di Jalan Setro Baru Surabaya pada hari Rabu, (17/02/2022) malam.

Kapolsek Tambaksari, Kompol M Akhyar menjelaskan, penangkapan keduanya bermula dari Arif yang gagal mencuri Honda Scoopy milik warga karena ia tidak sadar ada kunci di cakramnya.

“Sempat berhasil merusak kunci motor, tapi dia gak tau ada kunci ganda di cakramnya sehingga waktu di gunakan dia terjatuh dan membuat keributan,” kata Kompol Akhyar kepada Suksesi Nasional.com Jumat (18/02/2022).

Karena terjatuh cukup keras, warga sekitar lalu keluar dan langsung meneriaki kedua pelaku. Karena diteriaki maling, keduanya lantas melarikan diri.

Baca Juga :  Bantu Ringankan Beban Masyarakat, Polsek Tambaksari Salurkan Paket Sembako

Beruntung nasibnya diselamatkan anggota Polsek Tambaksari yang sedang berpatroli. Kami dibantu warga menangkap keduanya. Karena warga kesal, kedua pelaku sempat menjadi amukan massa,” imbuhnya.

Akhyar menambahkan, berdasarkan penyelidikan polisi, komplotan Arif cs ini memiliki empat anggota.

Selain Anam, ada dua anggota lain yakni Rafi dan Zeli. Namun, keduanya dikabarkan sudah meringkuk di tahanan Polsek Bangkalan.

“Setiap kali beraksi, empat anggota itu selalu berganti-ganti pasangan dan peran. Mereka selalu berhasil mendapatkan motor setiap kali beraksi. Jika satu jadi eksekutor, pelaku lainnya berperan mengawasi situasi dari jauh,” tandasnya.

Sementara itu, Arif mengakui perbuatannya mencuri sepeda motor di wilayah kota Surabaya.

Ia mengakui, selama menjadi bandit telah 20 kali beraksi. Namun, baru kali ini tertangkap. Untuk meminimalisir aksinya tepergok, ia dan koleganya memilih untuk memastikan situasi sekitar sudah aman.

Baca Juga :  Peringati HSN di Yayasan Ponpes Al Munawwaroh, Pak Yes Didapuk Sebagai Pimpinan Upacara

“Baru ini ketangkap. Sudah 19 kali dan satu kali kemarin gagal. Sebenarnya kemarin sudah berhasil.

Tapi saya gak tahu kalau piringan cakramnya ada gembok. Makanya saya terjatuh dan diteriaki warga,” ucapnya. (rus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini