Beranda Headline

Kepsek SMAN I Cibal Sebut Tingkatkan Mutu Kelulusan Siswa dengan Menerapkan Konsep Pembelajaran Menyenangkan

Kepala Sekolah SMAN I Cibal Yakobus N,U (Suksesi Nasional.com / Beni Lehot)

Suksesi Nasional, NTT – Kepala SMA Negeri 1 Cibal Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) Yakobus No,u, S.Pd mengatakan untuk meningkatkan mutu kelulusan siswa di SMA Negeri 1 Cibal kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan menerapkan konsep pembelajaran yang menyenangkan.

Konsep pembelajaran ini, kata dia, menekankan pada partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran di kelas. Siswa tidak diberi beban akan tetapi di eksplor kemampuan mereka karena suasana yang menyenangkan. Hal ini ditegaskan kembali oleh Wakasek Bidang Kurikulum, Heribertus Haman, S.Pd.

Menurut Hery, Marwah dari konsep pembelajaran yang menyenangkan ini berasal Kurikulum 2013. Dalam kurikulum 2013, kata Hery Haman, guru melaksanakan diskusi kelas disertai dengan dilakukan penyegaran (Ice Breaking) jika siswa mulai merasa bosan dan jenuh.

“Kami amati, teman-teman guru yang tengah mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) sering gunakan strategi ini dalam pembelajaran,” ungkapnya.

Pernyataan ini diungkapkan Yakobus Nou yang didampingi Wakasek Kesiswaan Pius Nasak dan Wakasek Kurikulum Heribertus Haman kepada Suksesi Nasional di SMAN I Cibal Senin 14 April 2025.

Baca Juga :  KPU Manggarai Sosialisasi Tahapan Pilkada Serentak -  2024 Bersama Insan Media

Pembelajaran yang menyenangkan ini, kata mereka, dibuktikan dengan prosentase kelulusan di sekolah ini dari tahun ke tahun selalu 100%.
Saat ini SMAN I Cibal tengah laksanakan Ujian Akhir Sekolah untuk kelas XII sejak tanggal 9-15 April 2025.

Sebanyak 608 siswa kelas XII ambil bagian dalam hajatan nasional ini.
Ujian Akhir Sekolah, kata Jek, merupakan asesmen terhadap seluruh tahapan belajar siswa selama belajar di SMAN I Cibal. Juga sebuah tahapan persiapan siswa menuju proses pembelajaran selanjutnya di perguruan tinggi.

Merujuk pada syaraf kelulusan siswa dari Satuan Pendidikan, lanjut Hery Haman, meliputi telah menyelesaikan seluruh program pembelajaran selama 6 semester, memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik, angka kehadiran baik, tidak terlibat narkoba atau minuman keras dan tidak melakukan tindakan asusila, kata dia.

Menariknya, dari 608 orang siswa tersebut ada 23 orang yang sudah diterima Perguruan Tinggi Negeri melalui Jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP). SNBP merupakan jalur masuk PTN berdasarkan nilai rapor, prestasi akademik, dan non akademik yang diraih siswa.

Baca Juga :  BREAKING NEWS - Polda Jatim Tembak Mati Residivis Curanmor Asal Pasuruan

Menurut Hery Haman, tahun 2024 lalu ada sekitar 40-an lulusan SMA Negeri 1 Cibal yang diterima di Perguruan Tinggi Negeri untuk beberapa jenis seleksi. Tahun ini, lanjutnya, belum masuk seleksi Jalur Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) dan test mandiri yang diselenggarakan sendiri oleh PTN.

Pihaknya optimis tahun ini akan lebih banyak lagi siswa SMAN I Cibal masuk PTN dengan beberapa jalur test tadi. Mereka diterima di Perguruan Tinggi Negeri terkenal di tanah air, kata Hery. Disinggung mengenai Raport Pendidikan di sekolah ini, kata Yakobus No,u alami kenaikan dari tahun sebelumnya.

Enam item dalam raport pendidikan alami kenaikan signifikan tahun 2025 ini. Kemampuan literasi, numerasi, kualitas pembelajaran, Karakter siswa dan Kondisi kebhinekaan serta aspek keamanan sekolah alami kenaikan, ungkapnya.

Baca Juga :  SMPN1 Plemahan Dapat Penyuluhan Tertib Lalu Lintas dan Narkoba Dari Polres Kediri

Menurut Pius Nasak bahwa sekolah yang berakreditasi A ini setiap tahunnya mengasuh tidak kurang dari 1000-an siswa. Tahun ini memiliki 1.084 siswa. Kelas X 308 siswa, kelas XI 364 siswa dan kelas XII 308 orang. Diasuh oleh 71 orang pendidik; guru PNS 21 orang, guru PPPK 26 orang, komite sekolah 24 orang dan tenaga kependidikan 6 orang, kata dia.

Pencapaian yang cukup manis selama ini bukanlah akhir dari perjalanan lembaga ini namun hal ini akan memantik semangat kerja yang cepat, tepat, akurat dan efektif agar lebih maju lagi.

“Kedepan kami akan bekerja lebih disiplin lagi, mendorong siswa belajar lebih giat seperti mewajibkan siswa belajar sore hari di sekolah, supervisi akademik kepada para guru serta menyediakan sarana pembelajaran yang efektif di kelas seperti LCD dan sarana belajar lainnya,” kata Yakobus Nou dengan penuh semangat. (Beni L)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini