Beranda Headline

Pembentukan Brigade Pangan Di Desa Ngepeh

 

 Suksesi nasional. Com Tulungagung Nganjuk-Potensi desa Ngepeh yang luas areal persawahan padinya lebih dari 200 ha dalam satu kawasan ditunjuk terbentuknya Brigade pangan. Bertempat dibalai desa Ngepeh kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk sebanyak 15 petani muda terpilih menjadi anggota lembaga yang bernama Brigade pangan, jumat (24/10/2025)

Brigade pangan sendiri merupakan salah satu program unggulan Kementerian Pertanian yang melibatkan kelompok petani milenial untuk mengelola lahan pertanian modern secara terstruktur guna meningkatkan produktivitas dan mewujudkan swasembada pangan.

Dalam sambutannya sekaligus membuka acara tersebut Kades Ngepeh, Eko menyampaikan bahwa dalam salah satu point Dana Desa juga ada bagian untuk ketahanan pangan.

” DD juga untuk ketahanan pangan, karena itu adanya di bentuk Brigade pangan di ngepeh ini harapannya ada kerjasama antara pemdes dan Brigade dalam meningkatkan ketahanan pangan secara nasional sesuai dengan rencana pemerintah. Tidak semua desa terpilih ada Brigade, berarti poktan Ngepeh dan desa Ngepeh secara umum mendapat perhatian istimewa dari pemerintah” katanya .

Kemudian Kades Ngepeh melanjutkan banyaknya program pemerintah yang turun di desa Ngepeh th 2025 ini. Ada sumur sawah, cekdam, paving jalan sawah, saluran irigasi, rabat beton yang menghubungkan jalan sawah Desa Karangsono dan Ngepeh, Jembatan dll.

Sementara dari dinas pertanian Kabupaten Nganjuk menyampaikan bahwa Brigade pangan ini adalah lembaga pertanian yang lebih banyak mengurusi ekonomi pertanian atau program agribisnis. Jadi Brigade pangan adalah bertugas merancang, merencanakan, mengelola dan melaksanakan program agribisnis dari kementan. Karena itu untuk mendukung kerja Brigade pangan bisa meminta bantuan alsintan yang di butuhkan dalam bekerja seperti misalnya traktor dan Combin (mesin panen) dll.

Baca Juga :  Jelang Idul Adha, Polisi Bakal Sekat Akses Pintu Masuk Pulau Madura

Brigade pangan berbeda dengan poktan karena yang mengelola adalah para petani milenial. Brigade adalah pejuang pangan pada lahan lahan yg kurang produktif dan disitu diberi benih dan alsintan untuk meningkatkan potensi hasilnya. Mendukung swasembada pangan. Mengelola lahan dengan tehnologi dimana target outputnya adalah peningkatam padi padi dan padi.

Untuk alsintan..ada sharing disesuaikan kultur setempat. Traktor ada berapa, combin ada berapa dan boleh mengajukan bila kurang. Untuk Brigade pangan akan ditunjuk Manager bukan ketua karena ini lembaga usaha tani. Dan berusaha tani harus ada untung karena ini ada agribisnis. Menjalankan roda usaha dengam tujuan mensejahterakan petani di sekitarnya.

Di ingatkan kembali untuk jaga komunikasi dengan poktan dan pemdes. Semangatnya harus sama dengan semangat TNI.

Acara di lanjutkan dengan pemilihan anggota Brigade pangan melalui musyawarah dan mufakat dimana hasilnya terpilih ada 15 nama pengelola Brigade pangan desa Ngepeh dengan Mbak Binti terpilih menjadi Manager Brigade pangan Desa Ngepeh.

Hadir dalam kegiatan ini Perwakilan Dinas Pertanian Kabupaten Nganjuk, Masrukin, KaBPP Loceret, Samsul beserta PPL Ngepeh dan Karangsono, Kades Ngepeh, Eko dan pojtan dari 2 desa serta pejabat dari Pertanian Propinsi. ( Rmb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini