Suksesi Nasional, Pasuruan – Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan, melalui Dinas Koperasi berupaya merevitalisasi puluhan koperasi, Langkah ini dilakukan, agar koperasi yang mati suri bisa dibangkitkan lagi.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Pasuruan, Trijono Isdijanto mengungkapkan, puluhan koperasi di Kabupaten Pasuruan memang mengalami “mati suri”. Kondisinya tak aktif, namun bukan berarti tanpa harapan.
“Masih ada harapan untuk mengaktifkan kembali koperasi, Oleh sebab itu, kami akan melakukan pembinaan terhadap pengurus koperasi tersebut. Supaya, bisa aktif dan beroperasi kembali,” ungkap Trijono.
Ia menambahkan, saat ini ada kurang lebih 1.067 koperasi di Kabupaten Pasuruan. Dari jumlah itu, memang tidak semuanya aktif. Karena, sekitar 993 unit koperasi yang aktif. Sementara, sisanya sebanyak 74 koperasi dalam keadaan non aktif.
Beberapa hal menjadi faktor, tak aktifnya koperasi tersebut. Salah satunya, tutupnya perusahaan sehingga mempengaruhi keberlangsungan koperasi. Maklum, tidak sedikit koperasi yang dibentuk oleh karyawan perusahaan.
“Bisa juga, karena pemahaman anggota dalam perkorasian belum paham betul. Sehingga, berpengaruh terhadap pengelolaannya. Tidak bisa berjalan maksimal,” imbuhnya.
Karena itulah, pembinaan terhadap koperasi-koperasi di wilayah Kabupaten Pasuruan bakal dilakukannya. Bukan saja, untuk yang aktif. Tetapi juga untuk yang non aktif. Supaya, koperasi tersebut, bisa bangkit kembali.
Menurut Trijono, setidaknya ada 200 koperasi yang akan menjadi bidikan untuk pembinaan. Pembinaan yang dilakukan, berkaitan dengan manajemen maupun pemasaran. Sehingga, keberadaan koperasi tersebut, bisa bangkit dan berkembang.
Ia berharap upaya ini dapat membangkitkan koperasi di Kabupaten
Pasuruan, dan perekonomian bisa terus bergerak, apalagi disaat pandemi sekarang ini. ( rif).