Suksesi Nasional Tulungagung, – Hujan dengan intesitas ringan hingga lebat yang mengguyur kabupaten Tulungagung beberapa hari dibulan Februari lalu mengakibatkan banjir dan tanggul jebol dibeberapa titik di desa Pelem kecamatan Campurdarat kabupaten Tulungagung. Kondisi sungai yang arusnya cukup deras dan ada yang berada di dekat area persawahan perlu adanya tindakan yang tepat dan cepat.
Mujialam kepala desa Pelem saat ditemui menjelaskan bahwa ada tiga titik yang paling parah kerusakannya. “Untuk tanggul jebol di dusun Tambak RT 2 RW 2, dan RT 4 RW 2, serta di dusun Bangak RT 3 RW 2,” jelas Alam. Sementara ini untuk penanganan tanggul jebol dan penanggulangan banjir pemerintah desa Pelem memasang plengsengan yang terbuat dari sesek bambu dan tiang pancang dari bambu ori pada tanggul yang jebol. “Kemaren perangkat beserta warga memasang sesek bambu sebanyak kurang lebih 25 lembar sesek dan patok dari bambu ori kurang lebih 70 lonjor pada tanggul yang jebol”, papar Alam. “Kita juga mendatangkan tanah urug,” imbuh Alam.
Lebih lanjut Mujialam mengatakan bahwa saat ini curah hujan masih tinggi, dikhawatirkan banjir dan akan ada tanggul jebol lagi. “Saya berharap ada perhatian, penanganan dan tindak lanjut dari pemerintah daerah, mungkin normalisasi sungai yang sudah dangkal,” harap Alam. Pemerintah desa Pelem juga menghimbau kepada masyarakat khususnya untuk tidak buang sampah di sembarangan, membersihkan lingkungan sebelum musim penghujan tiba serta menggalakan program reboisasi. “Jadi kalau bisa untuk yang menggarap lahan di pegunungan harus memperhatikan reboisasi, sehingga bila hujan, air tidak langsung turun kebawah,” tutup Alam. (darno)
