Suksesi Nasional Tulungagung – Lembaga Pelatihan Pengembangan Propesi Guru (LPPPG) Provinsi Jawa timur bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Tulungagung menggelar Pelatihan Di gedung aula Universitas Bhinneka PGRI Tulungagung pada tanggal 7 – 9 Oktober 2022, kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan M.Ardian Candra.SSTP mewakili Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga kabupaten Tulungagung Rahadi P.Bintara,SE.M.Si, Jumat (07/10).
Pelaksana pelatihan ini adalah LPPPG Provinsi Jawa Timur, dengan mengusung tema “Menjadi Guru Hebat Di TK Dan Paud Untuk Menghadapi Atau Menyongsong Kurikulum Merdeka”. Kegiatan yang diikuti guru-guru TK dengan narasumber dari BBPMP Provinsi Jawa Timur Dr.Toto Basuki,MPd serta dari Balai Diklat Provinsi Jawa Timur Dr.Widayanto,MP.d..
Dalam sambutanya Kepala Bidang GTK Dispendikpora Tulungagung M.Ardian Candra,SSTP atau akrab disapa Candra mengatakan bahwa saat ini kita telah memasuki tahap pemulihan sebagai dampak pandemi Covid-19. Semua sektor telah menggeliat bersungguh-sungguh dalam upaya mengejar ketertinggalan tak terkecuali sektor pendidikan yang telah memprogamkan merdeka belajar episode 15 yaitu kurikulum merdeka dan platform merdeka mengajar.
“Jadi sesuai dengan pendidikan dan ketrampilan, maka pada kesempatan ini Dispendikpora Tulungagung mendukung program merdeka belajar dengan sosialisasi implementasi kurikulum merdeka belajar bagi guru TK se-Kabupaten Tulungagung”, jelas Candra.
Terakhir Candra berharap para peserta pelatihan bisa memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, meliputi struktur kurikulum merdeka , pembelajaran dan assemen , penyusunan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), dan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
“Sehingga TK dapat memberikan sumbangsih dalam mempersiapkan generasi ‘Pelajar Pancasila’. Yaitu generasi yang memiliki karakter beriman, berakhlak mulia, bergotong royong, kreatif, mandiri, bernalar kritis”, harap Candra.
“Tugas guru TK sangat penting untuk membantu meletakkan dasar kearah perkembangan sikap perilaku, pengetahuan, keterampilan, dan daya cipta yang diperlukan oleh anak didik agar menjadi seseorang yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya,” ucap Iwan Sulton panitia pelaksana pelatihan kepada awak media.
Sulton juga berharap semoga pelaksanaan pelatihan menjadi guru hebat untuk menyongsong kurikulum merdeka ini dapat berjalan dengan sebaik-baiknya, sehingga ilmu yang didapat mampu meningkatkan pembelajaran di TK masing-masing.
Pelatihan ini merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk para guru TK, utamanya guru yang berstatus ASN. Karena selain ada nilai tambah untuk peningkatan kompetensi, juga ilmu yang diperoleh dapat dikembangkan untuk kemajuan TK yang menjadi tempatnya bertugas, tutur Sulton..
Sulton menambahkan pelatihan ini berjalan selama 3 hari dengan durasi 32 Jam. Lebih lanjut ia menegaskan, bahwa pembelajaran yang tepat pada pendidikan usia dini adalah pembelajaran terkait merdeka belajar. Dimana pembelajaran tersebut dapat memberikan konsep-konsep dasar yang memiliki kebermaknaan bagi anak-anak melalui pengalaman nyata yang memungkinkan anak unjuk aktifitas dan rasa ingin tahu secara optimal.
“Ikuti pelatihan ini dengan semangat karena kegiatan nanti akan sangat bermanfaat untuk para guru, semoga kegiatan ini berjalan lancar dan membawa manfaat,” tutup Sulton.(als/har).
