Beranda Daerah

Proyek Milyaran Di Nganjuk Ada Yang Baru Seumur Jagung Sudah Rusak Parah

Suksesi Nasional Nganjuk-Proyek dengan nama Pemeliharaan berkala/ rehabilitasi jalan + rekonstruksi jalan ( khusus Kabupaten) yang di laksanakan diwilayah kecamatan Rejoso saat ini rusak parak parah. Proyek ini merupakan proyek jalan penghubung antara wilayah Desa Talun dan Desa Puhkerep. Menggunakan anggaran DAK reguler sebesar Rp 5 M lebih. Namun baru seumur jagung tampak sudah rusak parah pada bagian pembangunan penahan badan jalan.

Di lokasi tampak bangunan tembok penahan badan jalan tidak lurus dan melenceng tak keruan ( mlethot, bhs jawa) Di sepanjang tpj setiap satu hingga 2 meter terdapat retakan dan tembok banyak yang sudah rusak (krowok dan gempal, bhs jawa). Dan ini terjadi di sepanjang bangunan. Diduga hal ini terjadi karena penggunaan bahan yang mutunya tidak sesuai RAB dan pengerjaan yang terkesan asal jadi.

Melihat keadaan yang ada sudah sepantasnya masyarakat merasa prihatin dengan kenyataan. Hal ini terkait kwalitas mutu bangunan dipertanyakan. Apalagi anggaran yang digelontorkan untuk proyek ini milyaran rupiah.

Padahal menurut kabar yang beredar untuk tahun anggaran 2022 ini Kabupaten Nganjuk menerapkan RAB dengan bahan kwalitas/ merk terbaik untuk mensukseskan penggenjotan pembangunan Nganjuk bangkit sesuai motto pemerintah Nganjuk Mbangun deso noto kutho.

Baca Juga :  Pergantian Pimpinan Polres Nganjuk Yang Penuh Kesan

Namun tampaknya hal ini diduga tidak di indahkan rekanan atau mungkin konsultan pengawasan yang tidak maksimal dalam mengawasi pelaksanakan.

Bahkan salah satu warga Talun mengatakan rusaknya ini sudah lama, tidak lama setelah temboknya jadi. Dan sudah banyak yang melihat kesini tapi sepertinya hal ini disepelekan pemborong dan dinas.

Bila memang benar demikian, yang perlu di cermati adalah apakah kerusakan ini akan di biarkan? Membuang uang negara sia sia. Perbaikannya akan dilakukan tahun anggaran berikutnya?

Sementara pihak CV Anugerah tehnik sebagai rekanan yang mengerjakan proyek ini saat di hubungi melalui WhatsApp untuk dikonfirmasi terkait hal ini tidak menjawab.

Hingga berita ini di muat pejabat dari dinas PUPR yang berkaitan dengan proyek ini tidak bisa di temui karena selalu mendapat jawaban sedang di lapangan. (JR/ rmb- bersambung).

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini