Suksesi Nasional, Kediri – Penyebab meninggalnya Retno Wulandari (28) warga Desa Sukoharjo Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri. Keduanya ditemukan tidak bernyawa, diduga usai melahirkan bayinya di Dusun Pluncing Desa Siman Kecamatan Kepung Kabupaten Kediri. Hingga berita ini diturunkan kasus ini masih menjadi PR pihak Kepolisian.
Informasi yang didapat media ini, suami dari almarhumah Retno Wulandari dikabarkan tengah berada di Mapolres Kediri.
Kepala Desa Sukoharjo, Kecamatan Plemahan, Ahmadi saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya informasi tersebut.
Dia menyebutkan, suami almarhumah Retno Wulandari yakni MB (29) sudah ditangkap dan dibawa ke Polres Kediri.
“Informasinya seperti itu dibawa ke Polres Kediri. Tapi saya belum mengetahui secara detail,” jelasnya, Senin (3/4).
Lebih lanjut, dia menyebutkan, suaminya dibawa ke Polres Kediri karena untuk sementara ini dimintai keterangan.
Apalagi, MB ini merupakan suami dari almarhumah. “Kalau nanti statusnya saya belum tahu,” ungkap Kades Sukoharjo.
Sementara itu, hingga saat ini pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Kota Kediri untuk mengetahui penyebab kematian korban.
“Saat ini kami masih menunggu dokter forensik dan perkembangannya akan kami sampaikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra
Untuk diketahui, jenazah dimakamkan di makam pemakaman desa setempat sekitar pukul 22.30 WIB. Almarhumah dikenal baik di lingkungannya dan meninggalkan rumah tanpa sepengetahuan keluarganya sejak lima bulan serta tinggal di kos Kampung Inggris Pare sambil menjual kopi.
Karena tidak laku, Retno kemudian menjadi Asisten Rumah Tangga (ART) di Kepung.
Bahkan, Retno Wulandari memiliki tiga anak yang mana anak pertamanya bersama ayahnya, anak kedua diadopsi orang, dan anak ketiga meninggal dunia saat melahirkan di lahan tebu Dusun Pluncing Desa Siman Kecamatan Kepung.
Menurut informasi selama ini hubungan Retno dengan suaminya dalam hubungan rumah tangga memang kurang harmonis.(fan)

