Suksesi Nasional, Nganjuk – Program Komunikasi dengan Tokoh Perguruan Silat (SOKO GURU) dipandang sangat cukup relevan dalam menangani konflik antar perguruan silat di Kabupaten Nganjuk Jawa Timur.
Kepolisian Resort (Polres) Nganjuk menggandeng tokoh perguruan silat untuk bersama menjaga dan mewujudkan situasi Kamtibmas yang kondusif.

Polres Nganjuk beserta jajaran siap mengimplementasikan serta menjadikannya kegiatan rutin. Hal ini dilaksanakan dan mendapat perhatian pimpinan.
Seperti yang dilakukan personel patroli Polsek Warujayeng yang dipimpin Panit Lantas IPTU Imran Rosyidi, SAP Sabtu (03/06/2023) malam.
Mereka menyambangi warga perguruan silat Pagar Nusa di Dsn. Barong Ds. Kedungrejo Kec. Tanjunganom Kabupaten Nganjuk.
Pada kesempatan itu Imran mengajak setiap warga perguruan silat untuk turut serta menjaga Kamtibmas.
Saling memberikan informasi dan selalu berkomunikasi dengan pihak Kepolisian terkait problematika warga perguruan silat diwilayahnya.
Harapannya jika ada masalah yang berpotensi menjadikan situasi tidak kondusif dapat segera diatasi dan dikelola dengan baik,” ujar IPTU Imran kepada awak media Minggu (04/06/2023).
Selanjutnya, ia juga berpesan kepada warga yang notabene adalah para pendekar itu agar memegang teguh ajaran luhur dari perguruan, bahwa hakikatnya mengikuti beladiri adalah untuk olah raga, seni, membela diri serta mencari persaudaraan.
Jangan sampai tujuan itu disalah artikan yang justru dapat merusak nama baik perguruan dan memecah belah persatuan,” pintanya.
Secara terpisah Kapolres Nganjuk melalui Kapolsek Warujayeng Kompol Lilik Suharyono, menjelaskan, dengan adanya komunikasi yang baik melalui Program SOKO GURU ini diharapkan kerukunan senantiasa terjaga, demi mewujudkan situasi yang guyub rukun, aman dan kondusif”, ujarnya. (rmb)