Suksesi Nasional, NTT – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Manggarai periode 2024-2029 Ir. Ngkeros Maksimus dan dokter Marianus Ronald Susilo di sebut paket Maksi-Ronal melaksanakan kampanye di kecamatan Lelak kabupaten Manggarai pada Selasa 22 Oktober 2024.
Paket Maksi-Ronal lakukan kampanye di 6 titik di kecamatan Lelak yaitu di gendang Tango, gendang Lamba, Desa Ketang kecamatan Lelak dan gendang Welu, gendang Dese, gendang Wakel dan gendang Rejeng desa Bangka Lelak kecamatan Lelak kabupaten Manggarai.
Calon Bupati Manggarai, Ngkeros Maksimus mengatakan paket Maksi-Ronal hadir untuk menyelesaikan persoalan di Manggarai. Partai koalisi telah lakukan survei bahwa paket Maksi-Ronal jawaban terhadap berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat Manggarai.
Pasangan Maksi-Ronal yang ber-tagline “Perubahan dan Perbaikan”, dalam kampanye di Lelak mengangkat tiga isue utama yaitu persoalan ekonomi masyarakat, tata kelola pemerintahan dan Sumber Daya Manusia (SDM).
Persoalan kita di Manggarai, kata Maksi, lebih banyak persoalan ekonomi. Ada 70 ribu rakyat Manggarai yang miskin. Daya beli kita orang Manggarai lebih rendah. Ditambah dengan naiknya harga kebutuhan pokok masyarakat. Persoalan ekonomi ini disebabkan oleh infrastruktur jalan yang semakin rusak parah. Jalan yang rusak mengakibatkan ongkos transportasi naik.
Masih banyak daerah kita yang belum ada sumber air bersih. Masih ada juga daerah yang belum ada aliran listrik, ujar mantan Kadis PU kabupaten Manggarai tahun 2023 ini.
Persoalan kedua yang dihadapi daerah ini, kata Plt Sekda Manggarai Timur ini, mengenai tata kelola pemerintahan.
Tahun 2023 lalu evaluasi Indeks Pelayanan Publik Kabupaten Manggarai mendapatkan indeks C. Evaluasi Indeks Profesionalitas ASN Kabupaten Manggarai tahun 2023 sebesar 47,72% dengan kategori sangat rendah.
Sedangkan Manggarai Timur nilai indeks profesionalitas ASN-nya sebesar 63%. Kabupaten Manggarai masih kalah jauh.
“Reformasi birokrasi yang merupakan indikator sasaran untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas kinerja pemerintah tidak dijalankan dengan baik”, tambahnya.
Persoalan sumber daya manusia di bidang kesehatan seperti belum semua orang memiliki kartu BPJS sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warganya. Angka Kematian bayi tinggi sebesar 98 orang tahun 2023.
Angka stunting juga masih tinggi.
Personal dibidang pendidikan yaitu masih banyak anak SD dan SMP yang putus sekolah. Pemerintah Maksi-Ronal kedepan mendorong mereka ini agar bersekolah.
Belum lagi sarana belajar siswa yang belum memadai, kekurangan perabotan sekolah, kursi meja. Maksi juga menyinggung mengenai persebaran tenaga guru yang tidak merata.
Koordinator Paket Maksi-Ronal kecamatan Lelak, Nikolaus Kelani menargetkan dari 9.810 suara sah dari 10 desa yang tersebar di 47 TPS di kecamatan Lelak Paket Maksi-Ronal minimal meraih suara sebesar 50 persen.
Ketua partai Perindo kabupaten Manggarai, Timotius Terang mengatakan pemerintah yang ada sekarang memiliki banyak kebijakan yang tidak berpihak kepada rakyat, banyak kebijakan yang tidak direalisasikan dengan baik. Seperti program petani milenial akan diberikan gaji 1 juta tetapi tidak direalisasikan.
Tambahan penghasilan bagi guru komite sebesar 1 juta tidak terealisasi, Pemecatan 249 orang tenaga kesehatan yang tersebar pada beberapa fasilitas kesehatan di kabupaten Manggarai, Nonjob (demosi) 26 orang ASN berprestasi.
Hal ini merupakan sebuah kejahatan yang dibungkus kekuasaan yang di lakukan oleh pemerintahan bupati Nabit.
Anggota DPRD kabupaten Manggarai Fraksi partai Perindo Domi Hima Antonius berkata paket Maksi-Ronal merupakan pasangan profesional sejati. Pa Maksi 19 tahun menduduki jabatan eselon 2, menjadi kepala dinas, menjabat Plt Sekda Manggarai Timur.
Beliau memiliki pengalaman panjang di birokrasi. Sementara wakilnya seorang dokter, dosen di Unika St Paulus Ruteng, direktur RS St Rafael Cancar, kepribadian yang santun, ramah dan rendah hati, ujar mantan anggota POLRI ini. (Beni L)