Suksesi Nasional, Surabaya- Untuk memastikan ketersediaan stok minyak goreng jelang bulan suci Ramadhan 1443 H. Kepolisian Resort Kota Besar (Polrestabes) Surabaya sidak ke salah satu industri pengolahan minyak goreng di Jalan Raya Rungkut Industri, Surabaya.
Sidak dilakukan bersama Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag) Surabaya ini untuk memastikan tidak adanya kendala dalam produksi minyak goreng masyarakat.

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan melihat langsung ke dalam pabrik pengolahan minyak goreng merek Filma. Dalam sidak tersebut tidak ada kendala baik dalam distribusi maupun pasokan bahan bakunya. Bahkan terjadi peningkatan distribusi minyak goreng untuk tujuh provinsi.
“Tidak ada kendala baik pasokan bahan baku CPO maupun distribusi ke masyarakat,” kata Kombes Yusep Gunawan kepada awak media Rabu (16/03/2022) sore.
Ia mengungkapkan, untuk industri pengolahan minyak goreng diwilayah Kota Surabaya ada sekitar 18 industri.
Pihaknya akan mengecek satu persatu agar tidak ada kendala dalam pasokan kebutuhan minyak goreng ini. Bahkan, dari data yang didapat, pabrik pengolahan minyak goreng Filma mengolah sekitar 600 ton CPO per harinya.
Kami berharap, masyarakat tidak panic buying sehingga membeli minyak secara berlebihan. Sementara pasokan dari pabrik juga sudah ditingkatkan dan tergolong aman. Pihaknya meminta masyarakat ikut mengawasi dan melaporkan jika ada penimbunan minyak goreng dalam jumlah besar.
“Laporkan ke kami. Kami juga akan pantau terus dan antisipasi agar tidak ada penimbunan,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Dinkopdag Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos menuturkan, operasi pasar akan terus dilakukan Pemkot Surabaya baik ditingkat kelurahan hingga ke tingkat RW.
Hasil pengecekan di industri pengolahan tersebut diketahui perusahaan tersebut bisa memproduksi 720-1000 liter per hari.
“Kami akan terus lakukan pengecekan dan operasi pasar,” tegasnya.(rus)