Suksesi Nasional, TRENGGALEK – DPRD Trenggalek melalui Badan Anggaran (Banggar) menggelar bersama bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) rapat guna melakukan pembahasan penghitungan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Pertanggungjawaban Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2023.
Ketua Banggar DPRD Trenggalek Samsul Anam mengatakan bahwa Banggar DPRD Trenggalek bersama TAPD melakukan rapat pembahasan penghitungan pertanggungjawaban APBD tahun 2023.
“Dengan mempertimbangkan rekomendasi komisi komisi yang disampaikan dalam rapat paripurna kemarin, dan selanjutnya tinggal diparipurnakan pada hari Jumat yang akan datang,” ungkap samsul usai rapat paripurna di Graha paripurna gedung DPRD Trenggalek.
Disebutkannya poin pembahasan pertanggungjawaban APBD tahun 2023, diantaranya terkait dengan peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Trenggalek.
“Poinnya terhadap peningkatan PAD yaitu dorongan dari eksekutif,” tuturnya.
Selain itu lanjut Samsul terhadap pengelolaan aset yang selama ini mangkrak seperti yang terjadi pada dinas kesehatan.
“Ini kita didorong untuk segera dimanfaatkan,” terang Samsul.
Lebih jauh kata Politisi PKB ini DPRD terus mendorong upaya pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan PAD yang tidak membebankan masyarakat
“Ada potensi potensi yang kita dorong untuk itu, misalkan pada dinas PUPR , PDAM , Kemudian PT JET yang mana SPBU yang saat ini dikelola oleh PT JET pendapatan nya masih menurun.
Oeh sebab itu bagaimana pemerintah daerah dalam upaya meningkatkan PAD melalui berbagai potensi yang tidak membebani masyarakat,”pungkasnya.(tj).