Beranda Headline

Dana DesaTahap Awal Mulai Dikucurkan, Kades Baderan Bangun Infrastruktur

Suksesi Nasional, Ngawi – Dana Desa (DD) Tahun anggaran 2021 untuk tahap pertama di Desa Baderan, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi Jawa Timur mulai dikucurkan dan terserap dengan baik.

Selain dialokasikan untuk  Bantuan Langsung Tunai (BLT), DD untuk membiayai warga terdampak Covid-19. Pembangunan infrastruktur juga tetap tidak terabaikan demi menunjang kemajuan desa.

Di setiap titik pekerjaan, di monitor langsung oleh Kepala Desa (Kades) dan pelaksana, tanpa terkecuali pendamping desa setempat. Adapun pada pekerjaan tahap pertama untuk pembangunan paving block dengan sistem kerja Padat Karya Tunai Desa (PKTD).

Hal ini sesuai mandat dan undang – undang  Permendes – PDT nomor 6 tahun 2020 atas perubahan Permendes – PDT nomor 11 tahun 2019 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa tahun 2020 yang mengatur tiga hal meliputi pencegahan dan penanganan Covid -19.

Padat Karya Tunai Desa (PKTD), Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT – DD)
Sesuai poin ketiga dalam UU Permendes – PDT jelas termuat pelaksanaan pembangunan harus mengikut sertakan masyarakat terdampak sebagai akibat pandemi Covid -19.

Berdasarkan ketentuan yang berlaku yakni warga yang tidak tercover dalam bantuan apapun, wajib masuk dalam kategori PKTD.

Baca Juga :  Pemdes Pakisrejo Salurkan BLT Dana Desa Tahap Ke - 3

Kepala Desa Baderan Suyanto saat bincang bincang dengan Suksesi Nasional menyampaikan, meskipun ditengah pandemi, dirinya tetap berusaha melaksanakan kegiatan fisik di tahap pertama agar pembangunan desa dapat berjalan demi kesejahteraan kita bersama. 

Pada tahap awal ini terdapat dua tempat pembangunan dengan  jenis pekerjaan talud (penahan badan jalan) dan pembangunan Paving block,” ujar Kades Suyanto Senin (29/03/2021).

Lebih lanjut Suyanto mengungkapkan, bahwa  pengerjaan Dana Desa tahab pertama ini ada beberapa titik seperti TPT dan paving diwilayah RT –  03/04 – RW 01 Dusun Mlarik dengan volume pafing bloc 3.50 x 439 meter dan TPT kurang lebih 200 meter yang di biayai dari dana desa (DD) sebesar Rp 406.397.700.

Dengan adanya pembangunan infrastruktur yang di kerjakan ini, saya yakin dapat membantu  memperlancar sarana dan prasarana masyarakat desa Baderan dalam meningkatkan perekonomian,” terang Suyanto.

Diakhir perbincangannya, Suyanto berharap, agar masyarakat turut berperan  aktif dan memanfaatkan sebaik – baiknya , menjaga dan merawat infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah desa, saya sekedar mengingatkan karena saat ini masih suasana pandemi,” pungkasnya. (Sur)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini