Beranda Headline

Dikepung Selama 15 Jam, Polisi Akhirnya Menangkap MSAT di Pesantrennya

Suksesi Nasional, Jombang – Upaya petugas Kepolisian Daerah Jawa Timur (Polda Jatim) cukup membuahkan hasil. Mochamad Subchi Azal Tsani (MSAT) tersangka kasus asusila berhasil diamankan di Ponpes Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang, pada hari Kamis (7/7/2022) malam.

MSAT atau biasa dipanggil Mas Bheci menyerahkan diri setelah bersembunyi dari kepungan aparat Kepolisian selama 15 jam.

Tersangka MSAT diamankan petugas gabungan dari Polda Jatim dan Polres Jombang di tempat persembunyiannya di dalam rumah. Setelah petugas kepolisian melakukan pencarian selama kurang lebih 15 jam, perburuan itu membuahkan hasil. Lokasinya masih berada di area pesantren Shiddiqiyyah, Ploso.

Peburuan terhadap MSAT ini dilakukan petugas sejak pukul 08.00 pagi. Ratusan personel satuan Brimob, serta Jatanras dan Reskrim Polres Jombang dikerahkan ke Pesantren Shidiqqiyah. Polisi menerjunkan kekuatan penuh lantaran diindikasi akan adanya upaya perlawanan dari pihak MSAT.

Baca Juga :  Meriah, Pemdes Pencol Gelar Karnaval Budaya

Benar saja, saat berusaha masuk ke area Pondok Pesantren (Ponpes) petugas dihadang oleh puluhan orang simpatisan MSAT. Sejumlah massa berupaya memblokade akses masuk ke pesantren serta kediaman MSAT. Sebanyak 320 orang diamankan petugas dalam penggerebekan ini.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, sejak dua hari yang lalu, tim gabungan dari Polres Jombang yang di back up Polda Jatim, turun untuk melakukan penjemputan. Namun, MSAT tetap tidak mau menyerahkan diri.

“Kemudian hari ini, sejak jam 8 pagi, kami tetap mengedepankan komunikasi dengan pihak orang tua, karena beliau orang yang kami hormati dan akhirnya hari ini yang bersangkutan menyerahkan diri kepada kami,” katanya.

Baca Juga :  Kesit Joko Pamungkas: Berkas Persyaratan SKT PRIMA Nganjuk Sudah Lengkap

Kapolda Jatim menambahkan, tersangka bersembunyi di areal Ponpes. Namun, Kapolda tidak menjelaskan secara detail disebelah mana MSAT bersembunyi.

“Kami perlu sampaikan untuk sembunyinya ada di sekitar sini ya. Jadi saya juga mengikuti dari pagi. Saya stand by melakukan komunikasi supaya proses ini bisa berjalan dengan baik,” tambahnya.

Irjen Pol Nico juga mengucap terima kasih kepada pihak terkait yang telah mendukung Polri, setelah tersangka diamankan.

“Kami mengucap terima kasih pada semua pihak yang telah mendukung proses jalannya penegakan hukum. Karena hukum harus ditegakkan diatas mana saja,” pungkasnya. (rmb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini