Beranda Headline

Dosen UNISBA Blitar Latih Pengelola Bank Sampah Menulis Laporan Keuangan Sederhana

Blitar, Oktober 2025 — Tim dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Bank Sampah Melati Berkah RW 11, Kelurahan Kepanjenkidul, Kota Blitar. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pengurus bank sampah dalam menyusun laporan keuangan yang akurat, transparan, dan sesuai standar sederhana.

Kegiatan yang diketuai oleh Diana Elvianita Martanti, SE., MM dengan anggota Alreiska Roudlotul Hikmah, M.Ak dan mahasiswa Joko Purnomo ini merupakan bagian dari hibah internal Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba Blitar tahun 2025. Melalui program bertema Kewirausahaan dan Peningkatan Akuntabilitas Keuangan, tim dosen berupaya menjawab permasalahan utama yang dihadapi mitra, yakni lemahnya sistem pencatatan dan pelaporan keuangan pada lembaga pengelola sampah berbasis masyarakat tersebut.

Dalam sambutannya, Diana Elvianita Martanti menjelaskan bahwa akuntabilitas keuangan menjadi faktor penting bagi keberlanjutan bank sampah. Kepercayaan masyarakat kepada lembaga akan tumbuh apabila pengelola mampu menyajikan laporan keuangan yang jelas dan terbuka. Dengan begitu, peluang untuk mendapatkan dukungan dana dan kemitraan juga akan semakin besar,” ujarnya.

Pelatihan dilaksanakan secara partisipatif melalui sesi teori dan praktik langsung. Peserta diajarkan cara mencatat transaksi harian, menyusun laporan arus kas, hingga membuat neraca sederhana menggunakan template pembukuan berbasis Microsoft Excel yang dikembangkan khusus oleh tim dosen. Selain itu, pengurus juga didampingi dalam membuat papan informasi transparansi keuangan yang akan dipasang di lokasi bank sampah sebagai bentuk keterbukaan kepada anggota.

Baca Juga :  Jembatan Gantung Penghubung Dua Dusun di Ngetrep Habiskan 6M Siap Dilalui

Ketua Bank Sampah Melati Berkah, Hery Suyatmoko, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Selama ini kami kesulitan membuat laporan keuangan karena tidak ada yang berlatar belakang akuntansi. Setelah pelatihan ini, kami jadi lebih paham cara mencatat pemasukan dan pengeluaran dengan rapi,” tuturnya.

Kegiatan ini juga diintegrasikan dengan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), di mana mahasiswa berperan sebagai pendamping teknis selama proses pelatihan dan evaluasi. Tim PkM berencana melanjutkan pendampingan hingga akhir tahun melalui forum daring untuk memastikan keberlanjutan praktik pembukuan di Bank Sampah Melati Berkah.

Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan Bank Sampah Melati Berkah dapat menjadi contoh praktik pengelolaan keuangan yang transparan bagi lembaga serupa di Kota Blitar. Ke depan, tim PkM Unisba Blitar berencana mengembangkan modul pelatihan dan publikasi ilmiah dari hasil kegiatan ini agar dapat diterapkan di bank-bank sampah lain di wilayah Jawa Timur.

REG

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini