Terobosan MPP Yang Lebih Dinamis
Suksesi Nasional, Tulungagung – Pada era globalisasi dan digital saat ini, kecepatan, ketepatan, dan kemudahan pengurusan perizinan merupakan hal yang menjadi kebutuhan masyarakat.
Sebab, masyarakat saat ini merupakan masyarakat yang butuh akan kemudahan pengurusan perizinan yang mana ruang dan waktu bukanlah penghalang untuk mendapatkan segala bentuk kemudahan yang dibutuhkan.
Sesuai instruksi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) untuk menuju Tulungagung yang mudah dalam hal pengurusan perizinan adalah dengan menyelenggarakan Sosialisasi Mall Pelayanan Publik Digital (MPP Digital). Kegiatan ini digelar di Lotus Cafe & Coffe house, pada Kamis (19/10/23).
Kegiatan yang di buka oleh sekertaris DPMPTSP Tulungagung Drs Joko Purwanto menyampaikan, pembangunan MPP Digital memerlukan komitmen tinggi dari pimpinan beserta jajarannya. “Tujuannya adalah memberikan kemudahan layanan kepada seluruh masyarakat,” tambah Joko.
Menurut Joko, MPP Digital menjadi opsi untuk masyarakat mendapat layanan. Tidak serta merta menutup semua akses pelayanan manual.
Era digital yang semakin berkembang harus dimanfaatkan untuk sistem pelayanan publik yang mengadaptasi teknologi.
“Transformasi digital ini adalah peralihan dari manual ke digital. Ini adalah opsional ke masa depan, tetapi tidak menutup layanan yang bersifat manual face-to-face ke masyarakat,” ungkap Joko.
Sosialisasi ini mengundang 50 peserta yang terdiri dari seluruh OPD teknis yang memberikan pelayanan di Mal pelayanan publik dan tim teknis dari Mal Pelayanan Publik Tulungagung
Dalam sosialisasi ini, kordinator Bidang data informasi DPMPTSP Tulungagung Reni prasetiawati menjelaskan berdirinya MPP Digital menjadi langkah penting bagi pemerintah. Kami mencari upaya terbaik untuk mewujudkan kemudahan pelayanan, salah satunya melalui MPP Digital.
Reni menambahkan Ini merupakan program prioritas Kementerian PANRB dimana sesuai arahan Bapak Presiden Joko widodo, yaitu akselerasi Pembentukan Mal Pelayanan Publik Digital di seluruh Indonesia. Juga dalam rangka percepatan proses pelayanan yang dinamis melalui digitalisasi, papar Reni.
Tambahnya, oleh karena itu seluruh bentuk pelayanan harus modern, maka pelayanan digital ini sangat penting karena memudahkan masyarakat untuk mengurus perizinan dan untuk mengurangi tatap muka dengan petugas sehingga tidak terjadi pelanggaran dengan petugas, tutupnya.( als/har)
