Suksesi Nasional, Surabaya – Polisi menangkap dua pelaku spesialis pencurian sepeda motor (Curanmor) yang kerap meresahkan masyarakat Kota Surabaya.
Kedua pelaku terpaksa diambil tindakan tegas dengan melumpuhkan dengan timah panas dibagian kakinya karena berusaha kabur saat mau ditangkap.
Para pelaku merupakan residivis yakni Sulaksono Edyprayogo (31), asal Bulak Rukem 5/1 Surabaya dan Batdrutamam (21), asal Kedung Cowek 6/37 Kenjeran Surabaya.
Berdasarkan pengakuan pelaku, keduanya sudah beraksi di tiga Tempat Kejadian Perkara (TKP). Bahkan, aksinya sempat viral di media sosial (medsos) lantaran terekam kamera pengintai CCTV saat mencuri sebuah sepeda motor.
Kanit Reskrim Polsek Sukolilo IPTU Zainul Abidin menjelaskan, kedua pelaku ini pada 22 Juni 2021 lalu sekitar pukul 07 30 WIB, mencuri sepeda motor Honda Beat Nopol – AE – 3696 – WK warna putih, di parkiran basment RSIA wilayah Mulyorejo.
Oleh kedua pelaku ini sepeda motor hasil curianya di jual ke daerah Madura,” sebut Zainul Abidin.
Lebih lanjut Zainul mengatakan, selanjutnya pada 30 Juni 2021, keduanya kembali melakukan pencurian di Hotel Uno Jalan Genteng No. 80 Surabaya. Mereka berhasil membawa kabur Honda Beat warna hitam Nopol A -b4307 – ZI. Dalam melancarkan aksinya, pelaku menyamar sebagai tamu Hotel.
” Keduanya berbagi tugas, tersangka Sulaksono berperan sebagai pemetik, sedangkan Badruttman bertindak sebagai joki sambil mengawasi situasi. Para pelaku saat beraksi hanya membutuhkan waktu 10 menit.
Dari hasil interogasi, pelaku ini merupakan spesilais pencuri sepeda motor di Bassment Perkantoran dan Hotel dengan merusak kunci stir kemudian hasilnya dijual ke Madura,” tutup Zainul Abidin. ( rus)
