Suksesi Nasional, Lamongan-
Selama banjir berlangsung salah program prioritas (Jamula) Pemkab Lamongan sempat tersendat. Surutnya genangan air banyak diharapkan oleh khalayak masyarakat untuk beraktifas pun demikian Pemkab Lamongan bisa menjalankan program perbaikan sarana umum yakni perbaikan dan peningkatan jalan raya.
Sebagaimana yang dilakukan Dinas PU Bina Marga Pemkab Lamongan, tengah melakukan perbaikan sejumlah ruas jalan yang rusak. Salah satunya perbaikan dan pengurukan di ruas jalan Desa Soko, Kecamatan Glagah. Dimana kondisi jalan tersebut mengalami kerusakan dan licin usai terendam banjir. Pengurukan dilakukan dengan agregat sembari menunggu banjir benar-benar surut. Tidak menunggu lama komitmen tersebut sebagai wujud Gerak Cepat (Gercep) Pemkab Lamongan, dalam menangani salah satu sarana umum yang sangat penting, yakni jalan raya.
Menurut Sujarwo, ST, MM mengatakan jika, Pemkab Lamongan telah berusaha semaksimal mungkin untuk perbaikan sarana transportasi.
” Memang perbaikan jauh hari sudah kami lakukan, namun sempat tersendat akibat banjir. Bersyukur saat ini banjir sudah sedikit surut dan bisa melakukan perbaikan jalan. Untuk ruas jalan Desa Soko Kecamatan Glagah yang sempat tergenang telah dilakukan pengurukan dengan agregat pelengurukan, ” kata Kepala Dinas PU Bina marga Lamongan, Selasa (1/3/2022)
” Untuk sementara, kita lakukan pengurukan pada jalan yang berlubang sambil menunggu air banjir benar-benar surut. Salah satunya diruas jalan Deket-Soko, Soko-Dagang.
Sambil menunggu air benar-benar surut, sambung Sujarwo, ” Itu nantinya akan dilakukan pengaspalan, perbaikan ini secara bertahap termasuk peningkatan dan peninggian di ruas jalan yang tergenang. Untuk ruas jalan Soko-Dagang akan dilakukan status peningkatan dan peninggihan jalan dengan pengerasan cor beton. Selain pengurukan di ruas jalan Desa Soko ini, ada beberapa ruas jalan yang sudah dimulai untuk pemeliharaan rutin. Beberapa ruas jalan tersebut, diantaranya ruas jalan Sukodadi- Sumberwudi sepanjang 1,5 km dengan perkerasan lapisan aspal penetrasi, ruas jalan Sumberwudi-Maduran dengan perkerasan lapisan aspal penetrasi sepanjang 1 km, ruas Pucuk-Sekaran dengan lapisan aspal penetrasi sepanjang 1 km, kemudian ruas Mantup-Sambeng dengan perkerasan lapisan aspal penetrasi sepanjang 1,5 km, Made-Plembon dengan lapisan hotmix dan beberapa ruas jalan lain yang mengalami kerusakan kita lakukan pekerjaan dengan pemeliharaan rutin. “Untuk dalam kota beberapa ruas jalan yg rusak juga kita lakukan pekerjaan pemeliharaan rutin dengan perkerasan laston/hotmix dann penetrasi, diantaranya ruas Jalan Kusuma Bangsa, Jalan Pahlawan dan Jalan Veteran,” terang Kepala Dinas PU Bina Marga Lamongan, pada Suksesi Nasional.
” Kami berharap kepada masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap hati-hati. Karena sebagian jalan rusak dan masih licin akibat tergenang air,” pungkas Sujarwo.
Sebagaimana diketahui, banjir yang sempat menggenang jalan antar kecamatan di Desa Soko, Kecamatan Glagah berangsur surut. Namun, Surutnya banjir menyebabkan jalan menjadi licin dan banyak pengguna jalan yang terjatuh. Kerusakan juga terjadi di ruas jalan ini karena terendam banjir. Agar tidak terjatuh, warga yang sudah tahu kondisi jalan yang licin memacu kendaraannya secara perlahan agar tidak terjatuh. Hanya saja, warga atau pengendara yang tidak tahu kondisi pun banyak yang terjatuh karena tidak tahu kondisi jalan yang licin. “Saya berharap agar ada pembersihan jalan yang bekas terendam banjir ini agar tidak ada pengendara yang terjatuh,” kata Budiono salah satu warga Glagah.(rul)
