Suksesi Nasional, SURABAYA – Petugas Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sampang Madura bagikan rompi kepada juru parkir (jukir) dan kopi gratis kepada pengguna jalan saat pelaksanaan operasi keselamatan Semeru – 2024.
Kasatlantas Polres Sampang AKP Rukimin menyampaikan bahwa kegiatan pembagian rompi kepada juru parkir dan pembagian kopi gratis kepada pengguna jalan merupakan salah satu upaya Polres Sampang untuk mencegah terjadinya kecelakaan lalu lintas menjelang datangnya bulan suci ramadhan 1445 H.
AKP Rukimin menjelaskan bahwa Operasi Keselamatan Semeru 2024 yang dilaksanakan Polres Sampang akan di gelar selama 14 hari mulai 04 – 17 Maret 2024 mendatang.
Pada gelaran Operasi Keselamatan Semeru kali ini, keselamatan masyarakat dan pengguna jalan menjadi prioritas degan mengedepankan tindakan bersifat edukatif, humanis, serta profesional.
Tujuannya untuk menekan angka kecelakaan serta meningkatkan kedisiplinan berkendara masyarakat di wilayah Kabupaten Sampang,” kata Rukiman kepada wartawan Jum’at (09/03/2024).
Terkait pembagian rompi kepada juru parkir, AKP Rukimin menyampaikan bahwa juru parkir adalah mitra Polres Sampang yang senantiasa membantu tugas-tugas Kepolisian dalam Harkamtibmas khususnya mencegah terjadinya pencurian kendaraan bermotor di pusat keramaian masyarakat.
Dia mengungkapkan saat berkendara di butuhkan kosentrasi yang tinggi untuk keselamatan diri kita sendiri dan pengguna jalan lain. Ada begitu banyak hal yang membuat konsentrasi kita hilang saat berkendara, salah satunya adalah mengantuk.
Hal tersebut yang menjadi alasan personil yang tergabung dalam Satgas Preemtif Operasi Keselamatan memberikan kopi panas gratis kepada pengguna jalan agar lebih berkonsentrasi membawa kendaraan di jalan raya,” tandasnya.
AKP Rukimin menegaskan dalam Operasi Keselamatan Semeru 2024 Polres Sampang yang mengambil tema Keselamatan Berlalu Lintas Guna Terwujudnya Indonesia Maju.
Berikut 8 (delapan) prioritas sasaran Operasi Keselamatan Semeru 2024 diwilayah hukum Polres Sampang diantaranya :
1. Pengendara roda dua tidak menggunakan helm standar (SNI).
2. Pengendara kendaraan bermotor masih di bawah umur.
3. Berkendara menggunakan handphone.
4. Berkendara melebihi batas kecepatan dan melawan arus lalu lintas.
5. Pengemudi roda empat tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman).
6. Knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis atau knalpot brong.
7. Berkendara dalam pengaruh alkohol dan obat terlarang.
8. Sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang.
Kami menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga ketertiban dan keamanan serta keselamatan demi kelancaran berlalu lintas di wilayah Kabupaten Sampang menjelang ramadhan dan Idul Fitri tahun 2024,” pungkasnya.(K-cong)
