Suksesi Nasional Nganjuk- Plt Bupati Nganjuk yang akrab di sapa Kang Marhen ini mewanti wanti penerima sertifikat untuk jangan gampang menggunakan sertifikatnya dan meminjamkan kepada orang lain. Banyak kasus terjadi sertifikat berpindah kepemilikan karena keteledoran pemilik. Simpan sertifikat dengan baik dan jangan meminjamkan sertifikat di Bank untuk orang lain. Demikian pesan Kang Marhaen saat acara penyerahan sertifikat PTSL di Desa Ngudikan kecamatan Wilangan Nganjuk, Senin (19/12/2022).

Hadir dalam acara tersebut, Kang Marhen dan rombongan, Jajaran Forkopimcam Wilangan, Pemdes Ngudikan, Pejabat BPN, RT/RW, BPD dan warga pemilik Sertifikat.
Dalam sambutannya Kang Marhen menyampaikan bahwa hari ini akan diterimakan Sertifikat PTSL warga Ngudikan. Ini adalah perjuangan Tri juang yaitu Pemdes, BPN dan Pemda. Agar program yang mensejahterakan masyarakat bisa di rasakan warga.
“Maksudnya bila surat tanah masih petok D atau C maka nilai jualnya rendah. Dengan sudah sertifikat nilainya menjadi tinggi. Sertifikat itu adalah tanda hak milik perorangan. Memberi kepastian hukum termasuk patok dan batas tanah milik. Menghindari konflik terutama batas tanah. Bisa di buat agunan Bank. Yang penting dengan tujuan untuk investasi dan usaha. Harga tanah semakin hari semakin naik. Nilai sekarang akan naik tinggi di kemudian hari ” jelasnya.
” Ada 53.000 lebih program PTSL saya targetkan tahun 2023. Harapan saya nanti di tahun 2025 semua tanah di Nganjuk sudah bersertifikat dan tidak ada sejengkal tanahpun di Nganjuk yang tidak jelas pemiliknya secara hukum” pungkas Kang Marhen.

Disela kesibukan mempersiapkan kedatangan Bapak Presiden RI, Joko Widodo yang akan meresmikan Bendungan Semantok pada tgl 20/12/2022, Kang Marhen menyempatkan waktu dan berkenan menyerahkan sertifikat PTSL secara simbolis di Ngudikan. Penyerahan di rencanakan 2x. Tgl 19/12 sebanyak 550 lembar dan tgl 20/12 sebanyak 545 lembar. Warga tampak senang sekali karena sertifikat ini sudah lama ditunggu. Kegiatan ini berjalan lancar, aman dan kondusif.
Selain itu kehadiran Kang Marhen sebagai orang nomer satu di Nganjuk juga membawa daya tarik tersendiri. Masyarakat selalu beranggapan dengan hadirnya Kang Marhen akan mewujudkan harapan/ aspirasi mereka.
Kali ini Masyarakat Ngudikan meminta perbaikan jalan penghubung antar kecamatan. Lokasinya di sebelah timur desa. Keadaannya aspal banyak yang berlobang dan bergelombang. Mendengar ini Kang Marhen langsung merespon dengan menyampaikan bahwa nanti saat pulang akan melalui jalan tersebut untuk melihat seberapa besar kerusakannya dan akan menindak lanjuti melalui dinas terkait.
Sementara itu Kades Ngudikan, Imam Nawawi saat di minta komentarnya terkait acara hari ini menyatakan sangat senang dengan kehadiran Kang Marhen.
” Kami (pemdes) berterima kasih sekali Pak Bupati berkenan menyerahkan sertifikat secara simbolis di Ngudikan. Juga untuk jalan yang rusak tadi juga langsung di tanggapi dengan serius. Bahkan di lihat langsung dan tadi mengatakan akan berusaha segera di perbaiki” ujarnya
” Untuk PTSL kami menyampaikan terima kasih kepada panitia dan lembaga desa RT/RW yang sudah bekerja dengan baik membantu proses PTSL berjalan lancar sampai selesai. Untuk masyarakat desa Ngudikan yang saya cintai juga terima kasih karena sudah mengikuti proses PTSL dengan baik, kondusif dan sabar menunggu hingga selesai. Keguyupan dan gotongroyong monggo kita jaga selalu. Sehingga program pemerintah yang di laksanakan di desa Ngudikan bisa berjalan lancar, aman dan kondusif untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat ” kata Imam Nawawi, Kades Ngudikan mengakhiri komentarnya. (rmb)