Suksesi Nasional, Kediri – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri menganggarkan dana sebesar Rp 750 juta untuk perawatan jembatan.
Perawatan jembatan dinilai penting guna menjaga keberlangsungan infrastruktur fasilitas umum di Kota Kediri.
“Tahun ini untuk perawatan rutinnya Rp 750 juta,” ujar Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kota Kediri I Made Dwi Permana,Rabu (11/01/2023).
Sementara Kepala Dinas PUPR Kota Kediri melalui Kabid Bina Marga I Made Dwi Permana mengatakan, anggaran perawatan jembatan tahun 2023 ini lebih sedikit dibanding tahun 2022 yang nilainya mencapai Rp 1 miliar,yang diambilkan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Kediri ini akan digunakan untuk kegiatan perawatan yang sifatnya rutin.
Seperti pembersihan sampah yang menyangkut hingga perbaikan-perbaikan yang sifatnya tidak berat.
“Seperti tahun lalu, setidaknya kita bersihkan sampah-sampah yang menyangkut di kaki jembatan sebanyak 3 kali dalam setahun. Karena apabila dibiarkan terlalu lama juga dikhawatirkan bisa mempengaruhi konstruksi jembatan,” ungkapnya.
Dia menambahkan, kasus sampah yang menyangkut di kaki Jembatan Lama Kediri memang belum maksimal,ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam membersihkan sampah tersebut.
Sampah berupa bambu yang terbawa arus Sungai Brantas jumlahnya tidak sedikit. Sampah ini tidak hanya berada di permukaan tapi juga hampir ke dasar sungai.
Dengan cuaca yang tidak menentu, beberapa kali pembersihan yang dilakukan belum memberikan hasil maksimal.
“Tetap kami jadwalkan pembersihan secara berkala,”pungkasnya.
Untuk diketahui, ada 53 jembatan di Kota Kediri yang mendapatkan perawatan rutin namun jumlah tersebut termasuk puluhan jembatan yang digunakan warga untuk menyeberangi sungai yang tidak terlalu lebar.(fan)
