
Suksesi Nasional, NTT – Hujan lebat yang mengguyur sepanjang malam sampai pagi hari mengakibatkan tanah longsor menutup seluruh badan jalan. Akibatnya, sejumlah bangunan nyaris rata dengan tanah.
Peristiwa ini terjadi di desa Beamese Kecamatan Cibal Kabupaten Manggarai Provinsi Nusa Tenggara Timur(NTT) pada Minggu, (23/03/2025) sekitar pukul 01. 00 dini hari WITA.
Kejadian naas ini terjadi pada ruas jalan raya dari Golo Munta ke arah Gereja Paroki Rii dan ke arah desa Lando Kecamatan Cibal kabupaten Manggarai provinsi Nusa Tenggara Timur.
Kejadian tanah longsor ini menutupi badan jalan berjarak kurang lebih 7 meter yang mengakibatkan kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat lewat.
Pada pagi hari ketika umat hendak mengikuti misa di gereja kaget karena badan jalan tertimbun tanah longsor hingga pejalan kaki pun tidak bisa lewat dan berusaha mencari jalan alternatif.
Para pengguna jalan yang beroda dua dan empat terpaksa menghentikan dan memarkirkan kendaraannya di Golo Munta dan dilanjutkan dengan berjalan kaki ke tempat tujuan.
Hujan lebat yang mengguyur sepanjang malam sampai pagi hari ini yang tak henti-hentinya hingga sore hari ini masih terjadi hujan lebat.
Insiden ini terjadi bukan hanya menutupi ruas jalan umum tetapi beberapa rumah penduduk terancam roboh karena halaman rumah kediamannya tersisa hanya satu meter yakni rumah milik Donatus Damur dan Lodofikus Ramlan Nuka.
Keduanya Warga dusun Weli desa Beamese kecamatan Cibal kabupaten Manggarai.
Kepala desa Beamese kecamatan Cibal kabupaten Manggarai provinsi Nusa Tenggara Timur; Siprianus Tari melakukan koordinasi dengan aparat desa Beamese dan warga desa untuk segera melakukan kerja gotong royong membersihkan badan jalan seadanya agar setidaknya kendaraan roda dua dapat lewat.
Sampai dengan saat ini dikabarkan tidak ada korban jiwa dan harta benda akibat kejadian ini.
Kepala desa Beamese kecamatan Cibal kabupaten Manggarai Siprianus Tari telah melakukan komunikasi dengan Camat Cibal, Fransiskus M. Pait, Bupati Manggarai Herybertus GL Nabit dan kepala dinas BPBD Kabupaten Manggarai.
Sampai berita ini diturunkan belum ada tanda tanda alat berat turun ke lokasi bencana guna membersihkan badan jalan dari material longsor.
Awak media melalui pesan WhatsApp telah melakukan kordinasi dengan beberapa pihak seperti BPBD Kabupaten Manggarai, dinas PUPR Kabupaten dan wakil ketua DPRD Kabupaten Manggarai Thomas Tahir.
Warga sekitar lokasi bencana longsor berharap agar secepatnya alat berat ekskavator segera turun ke lokasi guna membersihkan material longsor yang memenuhi badan jalan.
(Beni L /Yos G)