Suksesi Nasional, Tulungagung – Dengan iringan budaya khas Tulungagung yaitu Tari Reog Kendang, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menjadi Parpol pertama yang mendaftarkan Bakal Calon Anggota DPRD (BCAD) di KPU Kabupaten Tulungagung. Rabu Siang , (10/5/2023).
Ketua DPD PKS Tulungagung, Renno Mardi Putro mengatakan, dihari ke 10 pendaftaran yang dibuka KPU Tulungagung, ada 50 Bacaleg yang didaftarkannya, 17 diantaranya adalah Bacaleg perempuan.

“Kita mendaftarkan hari ini 50 BCAD (Bakal Calon Anggota DPRD) komplit 100%, di setiap dapil ada kuota perempuan, total 17 orang atau 34% dari 50 orang calon. Alhamdulillah dinyatakan persyaratannya lengkap dan diterima,” ucapnya.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada KPUD Tulungagung yang telah bekerjasama dalam proses pendampingan persiapan pemberkasan dan pencalonan, serta selalu memberikan arahan dalam kelengkapan persyaratan yang harus dilengkapinya.
“Semoga persyaratan kerjasama yang baik ini nanti berlanjut sampai dalam proses Pemilu itu sendiri,” ujar Renno.
Ia berharap pemilu yang akan datang, dengan KPU sebagai penyelenggara, dan Bawaslu sebagai pengawas, bisa menyelenggarakan Pemilu yang jujur, adil, yang bisa menghasilkan hasil-hasil pemilu yang berkualitas dan bermartabat.
Disinggung terkait dengan target yang diharapkan dalam kontestasi politik 2024, Renno berharap Partai Keadilan Sejahtera di Kabupaten Tulungagung minimal mendapatkan satu kursi disetiap dapilnya.
“Target 2024 Insha allah setiap dapil kita harapkan minimal satu kursi. Jadi kalau ada 6 dapil kita berharap 6 kursi atau minimal 8 kursi, sama dengan nomor urut PKS yaitu nomor urut 8. Jadi 8 kursi insyaallah kami capai,” ungkapnya.
Lebih lanjut disampaikan Retno,
dalam menghadapi situasi dan kondisi Pemilu 2024, semua partai politik menghadapi situasi dan kondisi yang sama baik itu caleg yang relatif belum pernah berpolitik atau baru, atau incamben.
“Semua menghadapi situasi yang sama.Dalam hal perubahan Dapil seperti ini ada yang kehilangan satu atau dua kecamatan dan seterusnya. Jadi dengan posisi itu kita lebih punya peluang yang relatif sama, jadi artinya baik incumben dan pendatang baru mempunyai relatif peluang yang sama karena sama-sama menghadapi medan dan peta yang baru,” terangnya.
“Jadi strategi kita ya sama-sama kita silaturahmi sebanyak-banyaknya, kemudian menjalin komunikasi dengan elemen masyarakat, baik lintas agama, lintas suku, dan seterusnya. Itu kita lakukan dalam rangka untuk menjalin jaringan sebanyak-banyaknya, ” tuturnya.
Sebagai peserta pemilu pihaknya berharap, dalam kontestasi politik nantinya, KPU dan Bawaslu, bisa menghadirkan pesta demokrasi yang damai, adil, dan bermartabat.
Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Tulungagung, Susanah, mengatakan bahwa, dihari ke 10 ini pendaftaran berkas persyaratan BCAD dari DPD PKS Tulungagung yang diterimanya dinyatakan lengkap.
Ia berpesan kepada PKS Tulungagung agar lebih mematangkannya lagi dalam persiapan selanjutnya. (Tot)