Suksesi Nasional, Lamongan-Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP), Ketua DWP Kabupaten Lamongan, Puji Dariyani, menegaskan komitmen organisasi dalam mendukung pengentasan stunting serta peningkatan kualitas pendidikan di Kabupaten Lamongan pada tahun mendatang.
Puji Dariyani menyampaikan bahwa DWP Lamongan telah berperan aktif dalam berbagai program strategis pemerintah daerah, khususnya pada dua fokus utama, yakni penanganan stunting dan penguatan pendidikan anak usia dini.
“ intinya DWP Lamongan siap bersinergi mensukseskan apa yang menjadi program Pemerintah, baik Daerah maupun pmerintahan pusat. Alhamdulillah, Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lamongan turut berperan dalam membantu pengentasan stunting dan juga mendukung pendidikan. Kami terus mensupport TK-TK Dharma Wanita di wilayah Kabupaten Lamongan, termasuk melalui pelatihan bagi guru-guru TK,” ujarnya, Selasa (16/12/2025).
Dalam upaya menekan angka stunting, DWP Lamongan juga terlibat dalam Program 1-10-100, yang diinisiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lamongan. Program tersebut mengusung konsep orang tua asuh bagi anak stunting, sekaligus pengembangan menu sehat dan bergizi untuk balita.
“Kami ikut bergabung dalam Program 1-10-100, termasuk menciptakan menu khusus bagi anak stunting. Harapannya, angka stunting di Lamongan bisa jauh berkurang, bahkan syukur-syukur bisa mencapai zero stunting,” katanya.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Lamongan, Anis Kartika, menegaskan bahwa sinergi antara TP PKK, Gabungan Organisasi Wanita (GOW), dan Dharma Wanita Persatuan (DWP) menjadi kekuatan strategis dalam mendukung pembangunan daerah.
Anis Kartika menjelaskan, ketiga organisasi perempuan tersebut memiliki peran sebagai mitra strategis pemerintah daerah yang saling melengkapi dan menguatkan program-program yang telah dicanangkan, baik di tingkat kabupaten maupun nasional.
“Kami bertiga, TP PKK, GOW, dan Dharma Wanita, merupakan mitra strategis Kabupaten Lamongan. Kami selalu berkoordinasi dan saling mengisi dalam mendukung program pemerintah, khususnya yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Ia menambahkan, dalam upaya percepatan penurunan stunting, Dharma Wanita di bawah kepemimpinan Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan mampu menggerakkan anggotanya untuk berperan sebagai orang tua asuh bagi anak stunting, sejalan dengan program yang dijalankan TP PKK.
Selain fokus pada kesehatan keluarga, Anis Kartika juga mengungkapkan rencana sinergi lintas organisasi di bidang pelestarian budaya dan penguatan ekonomi lokal. Salah satunya melalui koordinasi dengan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) untuk menggelar lomba fashion kebaya dalam rangka HUT GOW.
“Tujuannya untuk menumbuhkan kecintaan terhadap kebaya sekaligus mempromosikan produk unggulan Lamongan, khususnya batik. Ini menjadi contoh konkret sinergi yang bisa terus dikembangkan ke depan,” tuturnya.
Pada momentum HUT ke-26 ini, Baik Anis Kartika dan Puji Dariyani juga berharap seluruh anggota Dharma Wanita tetap solid dan bersemangat dalam mendukung kinerja para suami sebagai aparatur pemerintah, sekaligus berkontribusi nyata bagi pembangunan daerah.(rul)





