- Alumni Pesantren Tebu Ireng Lamongan Usung Perdamaian Dan Kemajemukan
Suksesi Nasional, Lamongan– Ratusan alumni Ponpes Tebung Ireng Jombang asal Lamongan, memenuhi salah satu lokasi Perum Kusuma Bangsa Regency, Kec Kota/Kab Lamongan, Minggu (27/11/2022).
Kehadiran Ratusan alumni Tebu Ireng dalam rangka pelantikan Pimpinan Cabang Ikatan Keluarga Alumni Tebuireng, PC (IKAPETE) Lamongan. Selain itu 210 orang alumni yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan di kabupaten lamongan itu juga mengikuti pengajian rutin yang digelar.
Sebagaimana diketahui para alumni Tebu Ireng yang tergabung IKAPETE Lamongan juga sangat beragam, mulai dari Rektor Unisda Lamongan, Dosen, pengasuh pondok pesantren, Guru, ASN, Pedagang, kelompok wirausaha dan juga ada politisi dari berbagai partai politik. Meski beragam profesi, suasana nampak rukun, guyub dan laksana keluarga sendiri.
Dalam Pelantikan berjalan dengan khidmat yang di pimpin langsung oleh Presidium IKAPETE Pusat yakni KH. Rosul dan KH. Khotib Sholeh., M. Pd. I.
Dalam sambutannya KH. Khotib Sholeh yg juga salah seorang jajaran pengasuh ponpes Matholi’ul Anwar Simo Karanggeneng mengatakan rasa terimah kasih pada seluruh anggota yang menyempatkan diri untuk hadir.
” Pekantikan PC. Ikapete Lamongan periode 2022-20026 ini harus dapat menjalankan roda organisasi dengan penuh Khidmat untuk menjaga Almamater pesantren Tebuireng dan sekitarnya. Khidmat kita kepada pondok Tebuireng adalah menjaga kehormatan organisasi ikapete, melestarikan nilai-nilai pemikiran pesantren Tebuireng sebagai landasan berfikir, bersikap dalam kapasitas pribadinya dalam organisasi. Ulama yang selalu murah senyum dan ramah ini juga menuturkan bahwa kita berorganisasi landasan berfikir dan bertindaknya harus tetap mencerminkan nilai santri yang santun dan selalu mengayomi seluruh umat yang aqidahnya jelas berlandasan ahlussunnah waljama’ah dan menjaga NKRI, ” katanya KH.Khotib Sholeh.
” Hadir di tengah masyarakat sebagai insan yang majemuk, peka terhadap keadaan dan waspada terhadap aliran-aliran yang membahayakan kebhinekaan kita dalam bernegara,” tambah KH.Khotib Sholeh, berpesan.
Setelah prosesi pelantikan di teruskan dengan kegiatan mengaji kitab kuning karangan dari Pendiri Pondok Pesantren Tebuireng yaitu Hadrotussyeikh KH. Hasyim Asy’ari yg juga sekaligus pendiri organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Sebagaimana kita ketahui KH.Hasyim Asyari adalah sosok Tokoh Bangsa Indonesia sebagai Pahlawan Nasional.
Dalam acara mengaji kitab kuning kali ini di sampaikan oleh Cucu KH. hasyim Asy’ari yaitu KH. Fahmi Amrullah Hadziq.
Dalam kesempatanya Gus Fahmi panggilan akrab KH Fahmi Amrullah Hadziq menyampaikan jika santri tebuireng adalah santri yang multi talenta.
” Banyak santri yang berkecimpung dalam dunia pemerintahan, dunia pendidikan dan banyak juga pada peran membangun negeri Indonesia ini melalui jalur politik. Ada yang jadi Gubernur, Bupati, Wakil bupati dan anggota DPR Ada juga yang mungkin profesinya sebagai makelar politik yang profesional itu juga banyak, tapi saya yakin tidak ada alumni Tebu Ireng seperti itu,” kata Gus Fahmi, yang dapat aplous tepuk tangan dan tawa gelegar dari seluruh audiensi. Apalagi sebentar lagi ada momentum Pilpres, sambung Gus Fahmi, ” Saya lihat banyak alumni yg menjadi pengikutnya calon A, ada juga yg ke calon B, itu lumrah kita temui. Karena alumni santri tebuireng itu ada di mana-mana dan perlu di ingat bahwa Pesantren Tebuireng tidak pernah mengarahkan untuk mendukung si A dan tidak mendukung si B,” tambahnya.
Gus Fahmi juga berpesan dalam kajian kitab kuning kali ini, bahwa PC. Ikapete Lamongan harus memiliki komitmen dalam membangun bangsa dan negara.
” Selain itu turut serta andil dalam menciptakan perdamaian dunia. Perang antar negara dalam memperebutkan sebuah wilayah dengan cara peperangan harus di hindari karena ini juga tentunya bisa berimbas ke negara kita.. Ancaman resesi ekonomi dunia, kemiskinan, pelanggaran ham, konflik antar kelompok suku, ras dan agama harus kita dorong agar seluruh elemen lapisan masyarakat tidak mudah terprofokasi dan terpecah belah, kemajemukan harus kita jaga,” tutur Gus Fahmi.
Sementara itu Wakil Bupati Lamongan menyampaikan bahwa, alumni pesantren Tebu Ireng yang ada di Lamongan adalah merupakan intelektual keagamaan yang tetap menjaga tradisi santri.
” Selain itu tetap menjaga nilai ukhuwah islamiyah dan ukhuwah wathoniyah. Alumni Tebuireng yang ada di Lamongan ini sudah tidak di ragukan lagi kapasitas keilmuannya. Ngaji kitab kuning pasti sudah biasa, profesi almuninya juga beragam, ada di mana-mana, juga banyak yang aktif di berbagai partai politik,” sambungnya.
” Saya berharap alumni Tebu Ireng di Lamongan juga dapat membantu pemerintah kabupaten Lamongan dalam mensukseskan setiap program kerja yang telah disiapkan pemerintah. Mari sama-sama mengawal, mensukseskan agar semua program pemerintah berjalan dengan baik. Persiapan, pelaksanaan dan pengawasan juga di harapkan dari masyarakat untuk peran sertanya demi suksesnya kemajuan pembangunan Kabupaten Lamongan kedepannya agar semakin lebih baik. Di sini ada KH. Masnur Arif yang juga Ketua FKUB(Forum Komunikasi Umat Beragama) juga perannya sangat penting dalam menjaga kemajemukan beragama di kabupaten lamongan agar antar umat beragama juga saling menghargai dan saling mengayomi. FKUB juga saya lihat juga selalu hadir bersama pemerintahan kabupaten lamongan dalam menyelsaikan memidiasi ketika ada kelompok organisasi berbeda pandangan tentang sebuah keyakinan dan kegiatan keagamaan. Contoh semisal ada organisasin A melaksanakan kegiatan pengajian dan Solawatan, namun di tolak kegiatannya oleh sekelompok warga karena di nilai melanggar tradisi, tidak sesuai syari’at islam. Hal hal seperti ini tentunya peran pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat agar kerukunan, sikap toleransi harus selalu di junjung tinggi. Pungkas Yai Rouf sapaan akrabnya. Dalam momentum pelantikan PCc. Ikapete Lamongan untuk periode tahun 2022-2026 ini saya mengucapkan selamat dan sukses di lantik. Pemerintak kabupaten lamongan juga menunggu kiprah dan peran alumni dalam bersama-sama menjaga kemajemukan beragama, berorganisasi untuk turut serta dalam pembangunan kabupaten lamongan yang semakin megilan kedepannya, ” tutur Drs, KH.Abd Rouf, M.Ag.
Sementara itu Ketua PC. IKAPETE Lamongam yaitu Raden Zainul Musthofa menyampaikan, kami segenap pimpinan yang telah di lantik hari ini memiliki komitmen bersama.
” Bahwa organisasi Ikapete di lamongan ini kedepannya akan tetap melestarikan nilai-nilai keilmuan pesantrenn untuk hadir di tengah-tengah masyarakat, sebagai organisasi sosial kemasyakatan yang menjunjung tinggi almamater Tebuireng. Kam komitmen menjalankan roda organisasi yang pedomannya adalah aturan main organisasi. Nama besar Tebuireng tentunya akan kami jaga sebagai landasan berpijak, landasan berfikir, landasan bertindak dalam melestarikan nilai keilmuan, keislaman ahlussunnah wal jama’ah yang telah di amanatkan oleh pendiri Tebuireng yaitu Hadrotussyaikh KH. Hasyim Asy’ari. Banyak aliran di tengah masyarakat yang kelihatannya menerima NKRI namun nyatanya gerakannya justru mengusung Khilafah. cenderung memprofokasi antar golongan. Ini yang bahaya dan harus kita waspadai. Alumni Tebuireng adalah insan garda terdepan dalam menjaga kemajemukan, nilai-nilai keutuhan NKRI dan turut serta dalam menciptakan perdamaian dunia.alumni tebuireng hadir untuk lamongan, untuk indonesia bahkan untuk dunia, ” pungkas Dosen Institut Pesantren Sunan Drajat Lamongan ini.
Di sela-sela kegiatan ramah tamah antar alumni dengan Wakil Bupati Lamongan dan Gus Fahmi, dan MH. Fatkhur Rohman, S.HI.
MH.Fathur Rohman, S.HI, selaku Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan yang juga Wakil Sekretaris ini menyampaikan rasa terimah kasihnya atas kegadiran Bapak Wakil Bupati Lamongan, bapak KH. Abduk Rouf, Gus Fahmi Amrullah dan semua yang hadir..
” Kami sangat berkesan pada kegiatan pelantikan ini, bapak wabup berkenan hadir, warga di sekitar lokasi acara juga merasa tidak terganggu dan justru senang dengan kegiatan yang kami laksanakan, pak RT, Polsek Lamongan Kota, juga membantu agar acara sukses, pihak keamanan juga. Yang tak kalah penting alhamdulilah jajaran PC. IKAPETE Mojokerto Raya pimpinan bapak H. Ismail juga hadir. PC. IKapete Kabupaten Tuban, Gresik dan Bojonegoro juga hadir. Kami merasa kegiatan hari ini berjalan dengan hidmat, penuh keakraban dan canda tawa ala santri, ” kata pria asal Desa Bulubrangsi Kecamatan Laren ini.
” Kami PC Ikapete Lamongan memiliki komitmen kedepannya bahwa organisasi ikapete lebih di kenal masyarakat umum, lebih banyak kegiatan sosial keagamaan dan kajian, pengembangan perekonomian antar alaumni. Kalau urusan politik sudah jelas, tidak ada pengkondisian apapun atau mengarah kepada kepentingan kelompok politik tertentu. Kami memiliki komitmen yang konsen untuk pengembangan kegiatan organisasi, hadir di masyarakat untuk menjaga nilai-nilai keagamaan, keislaman, sosial dalam menjaga kemajemukan dan keutuhan NKRI. hadir sebagai santri pioneer perdamaian baik untuk bangsa dan negara Indonesia juga untuk perdamaian dunia, ” pungkas pria yang dekat dengan semua awak media, di Lamongan itu.(rul)


