Suksesi Nasional, Lamongan – Seorang warga sipil digerebeg petugas Kodim 0812 Lamongan, karena memakai mobil ber plat nomor TNI, Kamis (10/3/2022) siang. Kejadian itu berawal saat oknum sipil berada di Pengadilan Negeri (PN) jalan Veteran Kabupaten Lamongan. Karena ada kecurigaan, anggota Sat Intel Kodim 0812 berkoordinasi dengan Garnisun dan PM Lamongan terus memantau mobil type Pajero Sport berplat TNI tersebut.
Kemudian petugas menghentikan dan memintai keterangan warga sipil tersebut. Bahkan oknum sipil yang diketahui bernama Basori itu sempat mengelak dan protes bahkan menunjukkan foto sosok anggota TNI. Namun petugas menindak tegas tetap menghentikan pria yang notabene adalah seorang pengacara.
Menurut penuturan, Letnan dua (Letda) Inf Agus Darso saat di lokasi kejadian, nomor kendaraan yang tertera di kendaraan mobil Pajero Sport itu masih aktif sebagai mobil dinas, namun digunakan oleh warga sipil.
“Pria tersebut berinisial B, jika ditelisik dia merupakan seorang pengacara yang menangani kasus sengketa tanah di Desa Dateng, Kecamatan Laren,” ungkap Agus.
Lebih lanjut, Agus mengatakan jika yang bersangkutan memanfaatkan mobil bernopol TNI. Ia menakutkan jika B mencoba menakuti maupun mengintimidasi warga yang sedang bersengketa dengan kliennya.
” Setelah kejadian di Laren dulu sebenarnya oknum itu sudah ada pemanggilan tapi dia tidak menggubris, dan kini kita tangkap tangan yang bersangkutan berkeliaran di Lamongan. Saya tidak mau hal semacam ini karena meresahkan masyarakat, makanya saya amankan. ” tambahnya.
“Bahkan saat kita tanyai mengaku hanya sebagai relakanan saja. Apapun alasanya kami juga tidak mau tahu akhirnya kami amankan, kami sita mobil dan STNK, selanjutnya kami serahkan ke Garnisun,” pungkasnya.
Sementara sejumlah awak media sempat menyanggong untuk memintai keterangan pada oknum sipil itu. Namun saat keluar dari makan siangnya di Depot Asih Lamongan, yang bersangkutan langsung berlari menuju mobilnya, sambil berkata tidak…tidak…tidak.
Bahkan kepada petugas pun oknum tersebut terus menyangkal adanya keterlibatan dan mengaku tidak bersalah Kepada petugas pun hanya menjawab jika dirinya rekanan. Saat di markas Garnisun Lamongan, mobil tersebut diganti sesuai plat nomor mobil aslinya.(rul)