Suksesi Nasional, Nganjuk – Pasca ambrolnya Jembatan Sasak penghubung antar desa yang terletak di Desa Setren sekitar satu tahun yang lalu, kini mulai dibangun kembali oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nganjuk Jawa Timur.
Sejumlah warga dari 4 Desa diantaranya, Desa Setren, Mungkung, Klagen dan Gempol datang mengadakan acara selamatan tanda dimulainya pembangunan jembatan tersebut.
Mereka membawa ambeng, tumpeng dll untuk persiapan acara selamatan yang berlangsung pada hari Selasa 12 Juli 2022.

Antusias masyarakat cukup tinggi. Karena Jembatan ini sangat vital dan merupakan jalur strategis bagi masyarakat dalam segi perekonomian, sosial maupun pendidikan.
Hadir dalam acara ini Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Kades Setren Karmidi, Camat Rejoso Johansyah Setiawan, Kapolsek Rejoso AKP Gendut Wisoko, Ketua DPRD Nganjuk Tatit Heru Tjahjono, Ketua Komisi III DPRD Nganjuk Marianto, Kades Mungkung Sadar, Kades Gempol Sumarsono dan Kades Klagen Suratmin, Dinas PUPR, Rekanan pelaksana proyek, tokoh masyarakat dan warga sekitar.
Karmidi, Kades Setren menyampaikan bahwa masyarakat sangat menantikan dibangunnya kembali Jembatan ini. Karena sawah warga Setren dan Mungkung letaknya di seberang. Tanpa jembatan ini mereka harus memutar jauh sekali untuk mengerjakan sawah setiap harinya.
“Dalam pengerjaannya yang diharapkan warga kami adalah mutunya bagus. Biar jembatannya nanti awet dan digunakan lama. Mengingat ini jalur jembatan penghubung antar desa, utamanya ke wilayah Kecamatan Rejoso.
Harapan kami agar selain pembangunan jembatan ini juga bisa segera dapat perbaikan jalan-jalan yang rusak. Terutama jalur Setren – Mungkung. Karena itu faktor utama perekonomian jalan,” harapnya.
Sementara Ketua DPRD Nganjuk, Tatit Heru Tjahjono menyampaikan, moga-moga dimulainya pembangunan ini yang disaksikan pak Lurah, pak Camat juga dari kami DPRD nantinya betul-betul terlaksana sesuai apa yang kita harapkan sehingga nanti bisa awet selama lamanya.
Pogramnya Kang Marhaen ini kita harus sat – set dalam mengambil tindakan dalam prioritas utama kepentingan masyarakat,” ucap Tatit.
Kegiatan dilanjutkan sambutan Plt Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi yang menegaskan ke pelaksana proyek agar dalam pengerjaannya betul-betul diperhatikan speknya, jangan asal jadi saja mengingat pembangunan ini menggunakan uang rakyat dan untuk rakyat juga.
“Saya harapkan agar pelaksana betul-betul melaksanakan amanah ini dengan baik. Agar warga masyarakat bisa menikmati khususnya pembangunan infrastruktur. Kalau embangunan sesuai dengan spek nanti jembatannya awet dana berikutnya bisa digunakan membangun infrastruktur yang lain.
Sehingga Nganjuk bangkit , maju, melesat akan tercapai. Kalau ada rekanan membangun dengan seenaknya aja, pemerintah Nganjuk tidak akan main main dan akan membawa ke jalur hukum sesuai peraturan perundangan.
Oleh karena itu, ayo rekanan di Nganjuk, kita bersama sama mbangun Nganjuk yang lebih baik lagi” ajak Kang Marhaen.
Acara di lanjutkan pemotongan tumpeng oleh Kang Marhaen dan di berikan kepada Kades Setren. Kemudian semua undangan menikmati hidangan tumpeng dan ambeng yang tersedia. (fth/rmb)