Suksesinasional.com, Trenggalek – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek menandatangani kerjasama strategis dengan Universitas Terbuka (UT) dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dan peningkatan kapasitas tenaga pendidik di Kabupaten Trenggalek. Penandatanganan dilakukan di sela kegiatan Seminar Wisuda Mahasiswa UT Semester Ganjil Tahun 2025 yang digelar di Kampus Universitas Terbuka, Tangerang Selatan, Senin (27/10/2025).
Kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ali Muktiyanto. Sementara itu, untuk bidang peningkatan kapasitas tenaga pendidik, penandatanganan dilakukan oleh Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Trenggalek, Agus Setyono dengan Rektor Universitas Terbuka.
Bupati Trenggalek yang akrab disapa Mas Ipin menyampaikan, kerja sama ini merupakan langkah penting dalam upaya memperkuat kualitas sumber daya manusia (SDM) di Trenggalek, terutama di sektor pendidikan.
“Ada Tridarma Perguruan Tinggi, itu normalnya tadi. Kemudian juga PKS dengan para tenaga pendidik untuk bisa meningkatkan kapasitas,” terang Bupati usai penandatanganan.
Lebih jauh, Mas Ipin menyebut kerja sama dengan UT tidak berhenti pada Tridarma dan peningkatan kapasitas guru semata, tetapi juga berpotensi berkembang ke arah yang lebih besar. Salah satunya, pendirian Sentral Layanan Universitas Terbuka di Kabupaten Trenggalek untuk melayani mahasiswa UT di wilayah Jawa Timur bagian tengah.
“Yang lebih seru, tadi dengan Pak Rektor, kita itu sebenarnya ingin di Trenggalek ada semacam talent up. Kawasan Dilem Wilis sudah kita dedikasikan sebagai kawasan kampus. Setelah kemarin kerja sama dengan UINSA dan Universitas Brawijaya, sekarang dengan UT. Kita coba menjahit semua rantai kepentingan agar kawasan itu tumbuh menjadi pusat pendidikan dan pertumbuhan baru di Trenggalek,” ujar Mas Ipin optimis.
Sementara itu, Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ali Muktiyanto, mengapresiasi visi besar Bupati Trenggalek yang dinilainya sangat visioner dan berorientasi pada pembangunan daerah berbasis sumber daya manusia.
“Saya terus terang bangga dengan bupati yang muda dan visioner. Beliau punya kepedulian kuat membangun Trenggalek dengan memberdayakan SDM asli daerah. Tawaran kerja sama yang disampaikan juga sangat komprehensif, tidak hanya Tridarma, tapi juga mencakup agrobisnis dan agrowisata,” jelasnya.
Prof. Ali juga menyambut baik gagasan Bupati terkait kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri (Dual Dikti), termasuk peluang kolaborasi dengan institusi di Belanda.
“Dengan potensi tanah dan sumber daya yang besar, saya yakin mimpi Bupati bukan sekadar mimpi. UT siap berkolaborasi sebagai tim pengkaji, peneliti, hingga pendesain kawasan pendidikan terpadu di Trenggalek. Kami juga mendukung rencana pendirian Central Layanan Universitas Terbuka di Trenggalek sebagai bentuk pelayanan bagi masyarakat Jawa Timur tengah,” tegasnya.
Senada dengan itu, Wakil Rektor Bidang Akademik UT, Rahmad Budiman, menambahkan bahwa sejak awal berdiri, Universitas Terbuka memiliki misi meningkatkan kompetensi para guru di Indonesia tanpa harus meninggalkan tugas mengajar.
“UT didirikan untuk membantu para guru meningkatkan kualifikasi dan kompetensinya. Dengan sistem pembelajaran terbuka, mereka bisa kuliah tanpa meninggalkan tugas mengajar. Karena banyak guru merupakan pegawai daerah, maka kerja sama dengan Pemda seperti Trenggalek ini sangat penting,” jelasnya.
Melalui kerja sama ini, Pemkab Trenggalek berharap dapat membuka lebih banyak kesempatan bagi guru, tenaga pendidik, dan masyarakat umum untuk mengakses pendidikan tinggi yang fleksibel dan berkualitas, sekaligus mewujudkan visi daerah sebagai pusat pertumbuhan pendidikan dan inovasi di wilayah selatan Jawa Timur.(sn)
