Suksesinasional.com JOMBANG – Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Jombang menggandeng Muspika Kecamatan Wonosalam serta Pemerintah Desa Sumberejo menggelar kegiatan penghijauan dengan menanam sebanyak 47.080 pohon. Rinciannya terdiri dari 37.664 plances sengon dan 9.416 plances jabon.
Kegiatan penanaman tersebut merupakan agenda tahunan Perhutani yang dilaksanakan pada musim tanam sebagai wujud komitmen dan tanggung jawab dalam menjaga kelestarian hutan negara. Penanaman dilakukan di petak 58A-1 RPH Lebak Jabung, BKPH Jabung, yang secara administratif berada di Desa Sumberejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, pada Rabu (17/12).
Administratur Perhutani KPH Jombang, Enny Handhayany Y.S, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berpartisipasi dalam gerakan nyata pelestarian hutan dan lingkungan. Menurutnya, keberhasilan penanaman tidak hanya terletak pada jumlah bibit yang ditanam, namun juga pada kepedulian dan pengawasan bersama agar tanaman dapat tumbuh hingga besar.
“Sinergi dan kolaborasi harus terus dilakukan agar tugas pokok Perhutani dalam menjaga kelestarian hutan negara dapat berjalan sesuai harapan semua pihak. Bagaimana kelestarian hutan tetap terwujud, sekaligus bagaimana kegiatan sosial pertanian masyarakat di kawasan hutan tetap bisa berjalan. Selain itu, penting menanamkan kesadaran kepada para pesanggem agar ikut peduli dan menjaga tanaman kehutanan hingga tumbuh besar,” ungkap Enny.
Ia menambahkan, hutan yang terjaga kelestariannya akan memberikan manfaat besar bagi berbagai aspek kehidupan, baik ekologi, ekosistem, maupun sosial kemasyarakatan. Hutan merupakan pondasi utama bagi keberlangsungan seluruh makhluk hidup.
“Mari kita jaga dan rawat apa yang sudah ditanam. Jika hutan terjaga, keseimbangan alam akan tetap terpelihara, sehingga kita dapat terhindar dari berbagai bencana alam dan wabah penyakit,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberejo, Ismiatun, menyampaikan terima kasih kepada Perhutani atas terjalinnya kemitraan bersama masyarakat yang tergabung dalam Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH). Menurutnya, kemitraan tersebut memberikan manfaat bagi semua pihak.
“Petani diuntungkan karena dapat bercocok tanam melalui sistem tumpangsari, sementara tanaman tegakan kehutanan Perhutani tetap terjaga kelestariannya. Dengan penanaman sengon dan jabon ini, kami berharap dapat memberikan manfaat bersama, di mana usaha produktif LMDH berjalan seiring dengan terjaganya kelestarian hutan,” ujar Ismiatun.
Kegiatan penanaman dipimpin langsung oleh Administratur Perhutani KPH Jombang bersama manajemen KPH Jombang. Turut hadir dan mengikuti kegiatan tersebut jajaran BKPH Jabung, Forkopimcam Wonosalam, Ikatan Istri Karyawan (IIK) Perhutani BKPH Jabung, Kepala Desa Sumberejo, Kepala Desa Lebak Jabung, serta LMDH Andika Wana Lestari.





