Sumenep Suksesi Nasional -Pengasuh Ponpes Suryalaya Sumenep dan Guru Besar (GB) IAIN Madura, Prof. DR. KH, Asy’ari, M.Ag, Menekankan keutamaan mempersiapkan diri menghadapi kehidupan akhirat yang kekal abadi dibanding kehidupan dunia yang sesaat, tanpa melupakan urusan dunia.
Hal tersebut ditegaskan Prof. KH. Asy’ari, dalam Tausiahnya saat mengajar berceramah di Ponpes Ar-Raudhah desa Gedungan Kecamatan Batuan Kabupaten, asuhan KH.As’adi Syarqawi , usai Sholat Subuh, Selasa (31/01/2023).
Dalam ceramahnya berjudul “Dunia dan Kematian”? beliau mengawali dengan membaca ayat:
قال تعالى: وما الحياة الدنيا لعب ولهو…
Tidaklah kehidupan dunia itu adalah main-mainan dan senda gurau belaka saja… QS: Al-An’am:32.
Menurutnya, Urusan Dunia Seolah Tak Pernah Sepi Dan Seakan Tidak Pernah Berhenti Kecuali Dengan Hadirnya Mati. Padahal, dunia adalah suatu permainan dan senda gurau. Karenanya, jika kita tidak sungguh-sungguh kita bisa kalah dan rugi.
“Urusan Akhirat Yang Belum Nampak, Namun Perkara Pasti Akan Di Mulai Setelah Datang nya Mati. Karena itu kita harus rajin dan jangan malas agar kita bisa beruntung sebelum datang kematian.”tegas Prof.KH. Asy’ari.
Dikatakan, dalam soal kematian ini oleh seorang yang ahli ibadah Ust Imam Budiono.MA berkata bahwa “Bagi Orang Kaya Datang nya Kematian Adalah Akhir Segala Kenikmatan. Bagi Orang Miskin Yang Bertaqwa Datang nya Kematian Adalah Akhir Segala Penderitaan.
Karena Bagi Orang Yang Mendapatkan Hidayah dan Taufik ( Rajin Beribadah ), Alam Kubur Adalah Awal Kenikmatan. Sementara bagi Orang Yang Tak Mendapat Hidayah ( Malas Beribadah ), Alam Kubur Adalah Awal Kesengsaraan.
“Berdasar pada paham itu maka marilah kita mengutamakan kehidupan akhirat dibanding kehidupan dunia, namun jangan melupakan dunia. Semoga kita senang dunia akhirat, aamiin.'”tutupnya.(slm/ang)
