Jelang Idul Fitri
Suksesi Nasional Sumenep.- Mudik atau pulang kampung merupakan salah satu tradisi masyarakat Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri. Tak sedikit masyarakat harus menempuh perjalanan yang cukup jauh hanya ingin bersilaturahmi berkumpul dengan sanak keluarga.
Saat tiba di kampung halaman, masyarakat merasa kelelahan bahkan terkadang jatuh sakit. Tak ayal pelayanan kesehatan baik di Rumah Sakit maupun di Puskesmas mengalami angka peningkatan.
Melihat hal tersebut Humas RSUD Moh. Anwar Kabupaten Sumenep Madura, Arman Endika Saputra menegaskan bahwa pelayanan tenaga kesehatan(nakes) harus siap siaga menjelang maupun sesudah lebaran Idul Fitri 1443 H.
Tidak hanya tenaga kesehatan di Rumah Sakit, namun juga di seluruh Puskesmas Poli yang ada di Kabupaten Sumenep harus siaga dan tetap melayani dengan baik masyarakat yang hendak berobat khususnya bagi pasien darurat.
“Untuk skema yang biasa kita lakukan yaitu Poliklinik atau klinik yang melayani semua penyakit. Jadi untuk yang hari biasa dilayani di masing masing poli nanti pada saat lebaran.
Itu ada satu poli yang melayani bersama semua. Tapi jamnya juga dibatasi yaitu antara pukul 07 : 00 hingga pukul 12 :00 Wib disetiap sip dari teman – teman penunjang pelayanan kesehatan.
“Jadi selama libur atau cuti lebaran, kita tetap kaitannya dengan masyarakat pelayanan diluar jam itu UGD kita juga memberikan pelayanan One Weekend.
Masyarakat yang membutuhkan pelayanan tenaga kedaruratan bisa langsung ke UGD / IGD RSUD terdekat,” jelas Arman kepada awak media ini Selasa (12/04/2022).
“Kalau di pelayanan Laboratorium Radiologi ada nakes piket, termasuk di sistem juga, kami kan juga ada sistem konteris ada petugas jaringan dan server yang bertugas setiap hari, termasuk pelayanan – pelayanan lainnya.
Meskipun itu bukan termasuk pelayanan pasien dan di mungkinkan pelayanan itu ada dihari raya. Jadi nantinya ada petugas yang kita stan by kan setiap hari untuk menghandle dibagi setiap hari.
“Oleh sebab itu untuk membantu administrasi pasien. Jadi batasan kita tetap masuk dari pelayanan teman teman yang kita siapkan, termasuk supporting apabila kegagalan sistem.
Teman – teman nakes disini ada yang piket untuk melakukan penanganan apabila sewaktu – waktu ada gangguan.
“Dengan adanya dokter yang tetap masuk bekerja saat lebaran membuat pelayanan kesehatan tidak terganggu. Apalagi saat lebaran kunjungan pasien tetap ada bahkan dalam keadaan kegawatdaruratan seluruh fasilitas.
Tentu hal ini merupakan salah satu pertanggung jawaban serta sinergiritas tenaga kesehatan dengan seluruh elemen masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan secara baik dan humanis,.” imbuhnya.
(Duk/Ang)