Suksesi Nasional, Sidoarjo – Bertempat di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Ar Rohman Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta dan PJU Polda Jatim serta Forkopimda Kabupaten Sidoarjo mengikuti kegiatan vaksinasi merdeka secara serentak di seluruh Jawa Timur dengan target 19.506 dosis di 124 titik.
Pada kesempatan itu, Kapolda juga melakukan komunikasi interaktif secara virtual dengan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo yang menghadiri vaksinasi Merdeka di Graha Wangsa Bandar Lampung yang terkoneksi secara virtual dengan seluruh wilayah se Indonesia.
“Untuk hari ini jajaran Polda Jatim serentak melaksanakan vaksinasi merdeka anak. Dengan sasaran sebanyak 19.200 dosis. 10.600 dosis di khusus untuk anak-anak,” kata Irjen Nico.
Nico mengungkapkan, Polda Jatim menargetkan sebanyak 300 dosis jenis Sinovac untuk anak-anak yang bersekolah di MI Arrohman ini dapat tervaksin. Selain itu, Kapolda juga memohon kepada seluruh orang tua di Jawa Timur agar mendaftarkan anaknya kepada kepala sekolah masing-masing agar segera dapat di vaksin.
“Khusus di Sidoarjo ini di Gedangan, kami melaksanakan dengan sasaran 300 anak yang bertempat di Madrasah Ibtidaiyah Arrohman, Kemudian kami memohon kepada seluruh orang tua, tolong anak-anaknya yang belum vaksin agar segera didatakan, diinformasikan kepada kepala sekolah masing-masing khususnya usia 6 sampai 11 tahun,” tandasnya
“Targetnya sebanyak 2,6 juta, yang sudah tervaksin 46 persen. Harapannya 10 hari dari sekarang kita bisa naik menjadi 89 persen,” jelasnya.
Dia menambahkan, sinergitas antara TNI, Polri, Pemerintah Daerah baik Pemprov Pemkot dan Pemkab, dan Dinas Pendidikan ini sangat penting untuk mewujudkan anak-anak usia 6-11, usia 12-18, usia remaja semuanya bisa tervaksin, sehingga Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa berjalan dengan aman.
Kunjungan Kapolda Jatim dalam rangka pengecekan vaksinasi ini diakhiri dengan pemberian paket sembako dan paket snack anak sebanyak 350 paket, yang secara simbolis diserahkan oleh Kapolda Jatim kepada Kepala Sekolah MI Ar-Rohman dan perwakilan pelajar.(rus)
