Beranda Headline

Terkorfirmasi PMK, Kikil, Jeroan dan Kepala Sapi Rawan Dikosumsi

Suksesi Nasional, Lamongan- Mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) membuat sebagian masyarakat sedikit menuai keraguan untuk mengkonsumsi daging sapi. Bahkan Bupati Yes mengintruksikan untuk menutup pasar hewan di Kab.Lamongan.

Hal tersebut menimbang adanya wabah hewan yang sedang menyebar dan Lamongan menjadi kabupaten yang terkonfirmasi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

“Kami tutup pasar hewan yang ada di Lamongan, terdapat 2 pasar hewan besar di Lamongan dan Babat. Pasar hewan kontemporer atau kecil juga menyesuaikan ditutup juga untuk menghindari penularan yang lebih besar di Lamongan,” kata Bupati Lamongan.

Pasca merebaknya virus PMK yang menyerang ternak sapi, berimbas pada pedagang daging sapi di kabupaten Lamongan, Jawa Timur’ kekurangan suplai daging sapi. Selasa (10/04)

Baca Juga :  Jambret Asal Sombo Babak Belur Dihajar Massa, Beruntung Diselamatkan Polisi

Menurut Ali Fauzi, salah seorang pedagang daging sapi di pasar Sidoharjo kelurahan Sidoharjo kecamatan kota Lamongan, mengaku kesulitan mendapatkan suplai daging sapi.

” Untuk mendapatkan suplai daging sapi saat ini kita kesulitan, karena pasar hewan di tutup semua akibat virus PMK,” ujar fauzi

Sementara itu, Wahyudi mengatakan di Kab Lamonhan ada sekitar 26 ribu populasi sapi kandang.

” Saat ini sapi di Lamongan yang terpapar virus PMK berjumlah 153 sedangkan terdapat 4 ekor sapi alami kematian dan ada juga 3 sapi dipotong paksa lantaran kondisi sapi dalam keadaan lumpuh,” kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kab Lamongan.

” Daging sapi yang terpapar virus PMK masih aman di konsumsi, sedangkan untuk hati usus dan kaki dan kepala sapi supaya tidak layak untuk dikonsumsi, ” pungkas Wahyudi.

Baca Juga :  Komunitas pencinta Mobil Kijang Super-Gren - Toyota Indonesia ( KPMKSG-TI ) Adakan Takziyah.

Sebagaimana diketahui, virus PMK menyerang ternak dibeberapa wilayah di Provinsi Jawa Timur, yakni Gresik, Sidoarjo, Mojokerto dan Kab Lamongan. Adapun ciri -ciri sapi yang terkena PMK diantaranya, keluar lendir berbisa dari mulut dan hidung berlebihan, rongga mulut seperti kena sariawan, nafsu makan turun, kaki pincang, kuku terkelupas, nafas ngos-ngosan, dan gemetaran, bahkan yanh parah sampai tidak bisa berdiri.

Ironisnya, dampak dari PMK, berat badan menurun drastis, dan produktifitas susu menurun.(rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini