Beranda Daerah

Diduga Usai Nkkmati MBG, Belasan Siswa SMAN Lamongan Keracunan

Salah satu siswa yang sedang dilakukan pertolongan (rul)

Suksesi Nasional, Lamongan – Program Makan Bergizi Gratis yang dilakukan pemerintah perlu adannya evaluasi dan perbaikan dari kelayakan konsumsi.Hal itu demi menjaga kesehatan dan dampak negatif bagi penerima.

Sebagaimana yang terjadi pada hari Rabu (17/09/2025) sekitar pukul 14.30 WIB, belasan siswa dari SMA Negeri 2 Lamongan dilarikan ke rumah sakit. Dimana belasan siswa SMAN 2 lamongan mengalami keluhan pusing, mual, dan muntah, kejadian ini terjadi setelah para siswa mengonsumsi makanan dari kantin dan koperasi sekolah, termasuk jatah MBG.

Anggraeni, guru SMA Negeri 2 Lamongan, menjelaskan bahwa ada sekitar tujuh siswa dibawa ke Rumah Sakit Nashrul Ummah Lamongan, satu siswa dirawat di Rumah Sakit Permata Hati, dan dua siswa lainnya dibawa pulang oleh orang tua. “Kami tidak berspekulasi penyebabnya karena kami bukan dokter. Kami hanya menerima laporan bahwa beberapa siswa mengalami pusing, mual, dan muntah setelah konsumsi makanan,” ujarnya.

Baca Juga :  BPPRD Tanbu Pasang Tapping Box Untuk Optimalkan PAD

Namun dari tujuh siswa tersebut, korban keracunan bertambah hingga belasan siswa yang dilarikan ke sejumlah rumah sakit, diantaranya rumah sakit Nashrul Ummah dan klinik Sartika. Diketahui total 1.295 siswa SMA Negeri 2 Lamongan yang mendapatkan jatah makanan MBG.

Proses evakuasi siswa (rul)

Kami belum mendapatkan hasil pemeriksaan medis terkait penyebab pasti muntah dan mual yang dialami siswa,” tambah Anggraeni.

Kondisi para siswa saat ini sudah membaik. “Alhamdulillah, anak-anak sudah ditangani dengan baik. Keluhan pusing, mual, dan muntah sudah hilang, dan mereka segera pulih,” pungkasnya.

Fakta dilapangan, usai 7 siswa dirawat di ruang IGD RS Nasrul Ummah, masih ada saja siswa yang datang membutuhkan penanganan, total sekitar 14 siswa putra dan putri yang menjalani penanganan serius.

Pihak sekolah dan rumah sakit masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kejadian ini dan mengambil langkah pencegahan agar tidak terulang kembali.(rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini