Suksesi Nasional, Surabaya – Satuan lalu lintas (Satlantas) Polrestabes Surabaya Jawa Timur akan melaksanakan Operasi Zebra Semeru 2021 selama 14 hari ke depan dengan menerjunkan sedikitnya 339 personel.
Pelaksanaan operasi Zebra Semeru dimulai pada hari Senin 15 sampai 28 Nopember 2021 dalam bentuk Kamseltibcarlantas dengan mengedepankan kegiatan edukatif dan persuasif serta humanis dalam rangka meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polantas.
Tujuan operasi ini adalah untuk nemutus mata rantai virus COVID – 19 serta mencegah terjadinya kerumunan, kemudian untuk terciptanya situasi kamseltibcarlantas yang aman dan nyaman terutama jelang Natal dan tahun baru 2022,” ujar Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Teddy Chandra kepada awak media Senin (15/11/2021).
Teddy menyebutkan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memperlancar arus lalu lintas dan menurunkan jumlah fatalitas korban laka lantas serta menurunkan level PPKM diwilayah hukum Polrestabes Surabaya.
“Tugas pokok Satlantas Polrestabes Surabaya adalah dalam bentuk kamseltibcarlantas dengan mengedepankan giat preemtif 50 %, giat preventif 50 % guna meningkatkan simpati masyarakat terhadap Polri dalam rangka pencegahan COVID -19 di jalan,” kata Alumnus Akpol tahun 2002 ini.
Sedangkan target prioritas Operasi dilaksanakan secara tematik yang difokuskan kepada 8 pelanggaran utama antara lain :
1- Pengemudi menggunakan Handphone;
2 – Pengemudi melawan arus
3 – Pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu;
4 – Pengemudi dan penumpang tidak menggunakan sabuk keselamatan
5 – Pengemudi di bawah umur
6 – Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI
7- Pengemudi kendaraan bermotor mengkonsumsi Narkoba/mabuk
8 – Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
“Sementara jumlah keseluruhan anggota yang dilibatkan sebanyak 339 personel dimana anggota Satlantas yang terlibat sebanyak 124 personel terdiri dari Satgas preemtif sebanyak 59 personel.
Satgas preventif sebanyak 58 personel dan Kanit Regident Satlantas sebagai Ka Posko Ops beserta 6 personel Ba Satlantas sebagai anggota Posko Ops,” pungkasnya. (rus)
