Beranda Daerah

Lakukan Aksi Damai, DPD dan Simpatisan PKS Lamongan Menolak Kenaikan Harga BBM Subsidi

Suksesi Nasional, Lamongan-
Puluhan anggota dan simptisan DPD Partai Keadilan Sejahtera, menolak kenaikan harga BBM subsidi. Pernyataan sikap tersebut disampaikan saat massa PKS menggelar long march dari kantor DPD menuju titik kumpul di timur alun-alun kota Lamongan, Sabtu (10/09/2022). Dalam orasinya, massa PKS menolak tegas kebijakkan pemerintah menaikkan harga BBM bersubsidi. Serta PKS memintaj agar Pemerintah segera membatalkan harga BBM.

Beberapa dasar dan landasan digelarnya aksi tersebut diantaranya, PKS menilai kenaikan harga BBM bersubsidi sangat kontra produktif dengan semangat pemerintah untuk membangkitkan kembali perekonomian Rakyat setelah terpuruk akibat Pandemi yang sampai saat ini belum berakhir.
Kebejakan kenaikan harga BBM bersubsidi sebesar 30% sebenarnya bukan tentang kenaikan harga BBM bersubsidi saja tetapi lebih kepada imbas dari kenaikan tersebut yang sangat memberatkan dan membebani rakyat karena secara otomatis akan diikuti oleh kenaikan harga barang-barang kebutuhan masyarakat lainya.

Baca Juga :  Semarakkan HPSN 2023, Lamongan Launching Gerakan "Lamongan Cantik"

Selain itu landasan aksi sebagaimana dalam selebaranya, PKS menilai Dana kompensasi kenaikan BBM bersubsidi yang dijanjikan oleh pemerintah sangat tidak sebanding dengan jumlah kemiskinan yang ada. Dimana dana kompensansi yang selama ini sudah diberikan banyak mendapat keluhan dari rakyat karena ada beberapa yg tidak tepat sasaran sehingga menimbulkan keributan diantara masyarakat sendiri. Bahkan lebih ironis lagi, kebijakan kenaikan BBM bersubsidi disaat harga Minyak dunia turun yang sangat tidak logis.

Atas dasar Alasan tersebut diatas dan alas an-alasan lainya maka dengan ini kami DPD PKS KABUPATEN LAMAONGAN MENOLAK KENAIKAN HARGA BBM BERSUBSIDI DAN SELANJUTNYA AGAR PEMERINTAH SEGERA MEMBATALKAN KENAIKAN HARGA BBM TERSEBUT.

Baca Juga :  KABAR BAIK ! 63 Puskesmas di Kota Surabaya Layani Pasien Selama 24 Jam

Menurut Ali Afandi mengatakan jika aksi yang digelar adalah penyampaian aspirasi masyarakat terkait kenaikaan BBM yang sangat dirasakan masyarakat. sikap PKS menolak kenaikan BBM bersubsidi.
” Untuk itu kami PKS Lamongan, menyampaikan sikap tegas penolakan kenaikan BBM. Penyampaikan sikap penolakan kenaikan ini sebagai mana wakil kami yang di pusat. Dan hari ini semua DPD PKS se-Indonesia melakukan sikap yang sama, PKS menolak kenaikan BBM dan selanjutnya agar pemerintah segera membatalkan kenaiikan BBM, ” kata Ketua DPD PKS Lamongan, pada awak media.
” Tadi saya sampaikan, ada beberapa landasan dan alasan dalam penyampaian sikap tegas penolakan BBM. Yang utama adalah dampak dari kenaikan BBM, dimana nantinya ada kenaikan di kebutuhan yang lain dan inilah yang akan dirasakan masyarakat, ” tambahnya.
Disinggung terkait respon dari pemerintah terkait aksi penolakan kenaikan BBM, Ali Afandi mengatakan akan mengikuti petunjuk dari pusat.
” Diterimah dan tidaknya aksi ini oleh pemerintah, kami PKS hanya bisa mengikuti intruksi yang dipusat. Langkah selanjutnya apa, itu nanti kita mengikuti yang dipusat. Yang jelas wakil kami di DPR RI menolak kenaikan BBM, dan DPW dan DPD PKS melakukan aksi serupa. Intinya PKS menolak kenaikan BBM, dan berharap pemerintah membatalkan kenaikan BBM bersubsidi.(rul)

Baca Juga :  Jaring Bibit Atlet Potensial, DPC Demokrat Lamongan Gelar Tounament Volley Ball AHY Cup 2022

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini