Beranda Headline

Puncak Peringatan HUT RI ke-78 & Bersih Desa, Pemdes Panjerejo Gelar Wayang Kulit Semalam Suntuk

 

 

Suksesi Nasional, Tulungagung – Bersih desa merupakan tradisi turun temurun dalam kebudayaan masyarakat, khususnya di Jawa sudah dilakukan sejak dahulu.

Ritual Bersih Desa dapat didefinisikan sebagai wujud rasa syukur warga sebuah desa atas berkat yang diberikan Tuhan kepada masyarakat desa, baik dari hasil panen, kesehatan, dan kesejahteraan yang telah diperoleh selama satu tahun dan juga sebagai permohonan akan keselamatan dan kesejahteraan warga desa untuk satu tahun mendatang.

Stand PKK Desa Panjerejo

Seperti yang dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Panjerejo Kecamatan Rejotangan Kabupaten Tulungagung, dalam rangka bersih desa sekaligus puncak acara rangkaian HUT RI ke-78 menggelar wayang kulit semalam suntuk dan pameran produk unggulan desa.

Dalam acara Bersih Desa Panjerejo tersebut menyajikan pergelaran wayang kulit semalam suntuk bersama Ki Dalang Minto Darsono asal Desa Pakisrejo, dengan lakon Semar Mbangun Negoro dan bintang tamu Gareng asal Wonogiri. Acara ini digelar pada hari Kamis malam, (21/9) dan bertempat di balai desa Panjerejo.

Minowati kepala desa Panjerejo dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, dan semua unsur lembaga yang ada di desa Panjerejo atas dukungannya sehingga acara bersih desa bisa terlaksana.

“Alhamdulillah pada malam hari ini bisa terlaksana pagelaran wayang kulit serta bazar UMKM dalam rangka bersih desa dan memeriahkan HUT RI ke-78,” ucap Minowati. “Terima kasih atas segala dukungan dari masyarakat, Muspika, perangkat, panitia sehingga tahun ini pemerintah desa Panjerejo dapat menggelar pagelaran wayang kulit,” ungkapnya.

Baca Juga :  Bupati Tanbu, Hadiri Sertijab Kepala BPK Perwakilan Kalsel

Minowati berharap melalui bersih desa, masyarakat bisa semakin tenteram dan tidak ada halangan suatu apa pun. Selain itu, juga selalu dalam lindungan Allah SWT, diberikan kesehatan, kelancaran dan kemudahan rezeki yang barokah. “Semoga desa Panjerejo semakin maju dan selalu jaya,” harapnya.

Sementara itu, Agus Wiyanto, S.Sos sekretaris desa Panjerejo menjelaskan bahwa bazar UMKM ini menyajikan berbagai produk unggulan desa Panjerejo. “Diikuti oleh 13 RW, BUMDes, Fatayat Muslimat, Klinik Nita Jaya, serta dari TP PKK desa Panjerejo,” jelas Agus.

Lebih lanjut Agus menjelaskan, selain bazar UMKM dan pagelaran wayang kulit semalam suntuk juga ada pentas seni. “Pembukaan kemarin tanggal 20 September ditampilkan pentas seni dari lembaga pendidikan yang ada di desa Panjerejo,” papar Agus. “Mulai dari tingkat PAUD, TK, SD hingga MTs, dan semua kegiatan ini bersumber dari PAD serta Dana Desa,” imbuhnya.

Melalui bazar UMKM ini, Agus berharap geliat perekonomian di desa Panjerejo dapat berkembang. “Semoga kedepan UMKM di desa Panjerejo dapat tumbuh dan lebih berkembang,” pungkasnya.

Acara pagelaran wayang kulit dan bazar UMKM tersebut dihadiri oleh Camat Rejotangan, Kapolsek Rejotangan, Danramil Rejotangan, Kepala Desa Panjerejo beserta perangkat, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, BPD, LPM, RT, RW, Kepala Desa se-kecamatan Rejotangan, serta tamu undangan lainnya. (Darno)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini