Suksesi Nasional, KEDIRI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Kediri melakukan Normalisasi , pengerukan dan pembersihan sungai dari sedimen lumpur dan sampah.
Upaya ini dilakukan untuk mengatasi genangan air hujan dan sebagai langkah untuk mengantisipasi bencana khususnya di Kota Kediri dan daerah sekitar.
Kepala Dinas PUPR Endang Kartikasari melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Meri Oktavia Sulaiman pada media ini menyampaikan, Kegiatan Normalisasi ini bertujuan untuk memperlancar aliran air irigasi di wilayah sekitar.
Jika turun hujan deras genangan air masih tetap ada, dan upaya normalisasi ini untuk mencegah bila terjadi genangan biar cepat surut, tentunya dengan persiapan yang matang dari Tim yang ada di Dinas PUPR hasilnya akan lebih baik, harapnya.
Sejauh ini, ada beberapa saluran air yang telah dilakukan pengerukan dan pembersihan sedimen termasuk yang berada di sepanjang Jalan Gatot Subroto kecamatan Mojoroto dengan kondisi lebar saluran menyempit yang nantinya mengalirkan air menuju Sungai Brantas.
Kegiatan normalisasi saluran irigasi tersebut dikerjakan secara manual oleh Tim gercep bidang sumber daya air Dinas PUPR Kota Kediri.
Selain aliran sungai yang dinormalisasi, saluran inlet yang ada di Kota Kediri juga dibersihkan secara rutin.
Karena saluran inlet yang tersumbat akar dan batang pohon penghijauan juga menjadi salah satu faktor penyebab adanya antrean debit air di permukaan jalan.
Saat ini berbagai upaya dilakukan oleh Dinas PUPR agar kondisi Kota Kediri lebih siap menghadapi puncak rentetan hujan disertai angin yang bisa menimbulkan bencana,ungkapnya.
“Pemkot Kediri melakukan berbagai langkah antisipasi dan persiapan mitigasi bencana. Seperti genangan yang ada di beberapa titik di Kota Kediri.
Saya berharap masyarakat turut menjaga kebersihan lingkungan dan tidak membuang sampah sembarangan,” harapnya.(dpupr Kota kediri /sid)
