Suksesi Nasional – Tulungagung-Menyambut Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021, Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag) Kabupaten Tulungagung, Polres Tulungagung dan UPT sidak sejumlah Pasar salah satunya adalah Pasar Ngemplak.
Kali ini, mereka melakukan inspeksi mendadak (sidak) di pasar Ngemplak. Hasilnya, mayoritas harga sembako masih relatif normal dan ketersediaan cukup.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Tulungagung Imroatul Mufidah melalui Kabid Perdagangan Didik Sulaksono Putro mengatakan, operasi yang dilakukan selama ini bertujuan untuk mengantisipasi, mendeteksi serta mencegah dini terjadinya kenaikan harga sembako dan bahan pokok menjelang Natal dan Pergantian tahun.
“Kita pantau, apa saja sembako yang mengalami lonjakan harga dan apa yang langka di pasaran,” katanya.
Menurutnya, dalam operasi yang diselenggarakan di Pasar Ngemplak tersebut tidak ditemukan kenaikan harga. Mengingat, pada tahun-tahun sebelumnya pasti terjadi lonjakan harga menjelang perayaan hari natal dan tahun baru.
“Sementara ini untuk harga bahan pokok masih dalam batas normal dan tidak ada lonjakan harga,” kata Didik.
Masih kata Didik, ketersediaan sembako di Pasar Ngemplak tidak ada kelangkaan dan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Tulungagung.
“Tidak ada temuan kelangkaan persediaan sembako dan masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Didik menambahkan, dari hasil operasi di pasar Ngemplak tersebut, didapati harga sembako dengan perincian
1. Cabe keriting Rp 43.000/kg
2. Cabe besar Rp 54.000/kg
3. Bawang merah Rp 32.000/kg
4. Bawang putih Rp 20.000/kg
5. Kentang Rp 13.000/kg
6. Wortel Rp 9.000/kg
7. Tomat Rp 12.000/kg
8. Telur Rp 25.000/kg
9. Beras Rp 10.000/kg
10. Minyak curah Rp 13.500/kg
11. Daging sapi Rp 100.000/kg
12. Daging Ayam Rp 32.000/kg
13. Ikan laut Rp 30.000/kg
14. Nila Rp 28.000/kg
15. Gurami Rp 30.000/kg
“Semua harga sembako di pasar Ngemplak terbilang relatif setabil dan tidak ada kenaikan yang signifikan,” pungkasnya. (Al/har)
