Tes ini dapat melibatkan sejumlah teknik laboratorium. Dalam lamannya, Tirto.id menulis, berbagai jenis tes serologi digunakan untuk mendiagnosis sejumlah penyakit, meski ada beragam jenisnya, tes Serologis memiliki satu kesamaan.
Semua fokus pada protein yang dibuat oleh sistem kekebalan tubuh yang membantu menjaga kesehatan tubuh dengan menghancurkan penjajah asing yang dapat membuat seseorang sakit.
Proses untuk melakukan tes adalah sama, terlepas dari teknik apa yang digunakan laboratorium selama pengujian Serologi. Healthline yang dikutip Tirto juga melaporkan antigen adalah zat yang memicu respons sistem kekebalan tubuh.
Antigen biasanya terlalu kecil untuk dilihat dengan mata telanjang. Antigen bisa memasuki tubuh manusia lewat mulut, kulit yang rusak, atau saluran hidung. Antigen yang biasanya memengaruhi orang meliputi bakteri, jamur, virus, dan parasit. (dung/sa)