Beranda Headline

Antisipasi PMK, Polres Sampang Perketat Mobilitas Kendaraan Pengangkut Hewan

Suksesi Nasional, Sampang – Polres Sampang bersama Polsek jajaran terus berupaya mencegah penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) diwilayah Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur.

Selain dengan penyampaian edukasi kepada para peternak, pencegahan PMK  juga dilakukan dengan memperketat mobilitas kendaraan yang mengangkut hewan ternak bersama instansi terkait.

Bukan hanya itu saja, Polres Sampang bersama Kodim 0828 Sampang menggandeng Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang rutin melakukan pemeriksaan kesehatan hewan dan memberikan vaksin PMK.

Hal tersebut seperti disampaikan Kapolres Sampang AKBP Arman melalui Kasi Humas Polres Sampang Ipda Dody Darmawan di Mapolres Sampang usai melaksanakan olah raga pagi, Jumat (22/7/22)

Selain pencegahan penyebaran COVID -19, Kapolres Sampang juga memprioritaskan penanganan penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Sampang” tutur Kasi Humas Polres Sampang.

Baca Juga :  Petani Kecamatan Rubaru Keluhkan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

Dody menambahkan bahwa kemarin Kamis (21/07) dengan dipimpin Kasat Binmas Polres Sampang AKP Moh. Mohni S.Pd bersama Petugas Gabungan dari Kodim 0828 Sampang dan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sampang juga telah melaksanakan kegiatan pemantauan di pasar hewan Desa Aengsareh Kecamatan Sampang.

Kami libatkan dokter hewan dari Puskeswan Sampang dan para mediknya melakukan pemeriksaan kepada seluruh sapi yang akan masuk ke dalam pasar,” jelas Ipda Dody.

Selain melakukan pendampingan kepada petugas kesehatan hewan, personil TNI-POLRI dari Polsek Sampang dan Koramil Sampang 0828/01 melaksanakan penyemprotan disenfektan kepada kendaraan angkutan hewan guna meminimalisir PMK.

Petugas juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang berada di pasar hewan untuk tetap menerapkan protokol kesehatan khususnya pemakaian masker kesehatan karena Pandemi COVID -19 masih belum selesai dari Indonesia.

Baca Juga :  Wabup Muh. Rusli Kunjungi Satpol PP Provinsi

Sampai akhir kegiatan lebih 200 ekor sapi yang dilakukan pemeriksaan oleh Puskeswan sampang dinyatakan sehat semua dan tidak ada sapi yang sakit atau mengalami gejala-gejala yang mengarah ke penyakit mulut dan kuku.

Ipda Dody juga menyampaikan dalam setiap memimpin analisa dan evaluasi (Anev) mingguan, Kapolres Sampang Armani sering menyampaikan kepada Kasat Binmas dan para Kapolsek jajaran untuk selalu melakukan monitoring dan pemantauan kinerja Bhabinkamtibmas dan Polmas dalam pencegahan wabah PMK di desa binaan masing-masing.

Dalam percepatan penanganan PMK, Kapolres Sampang memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas dan petugas Polmas untuk untuk lebih bersinergi dengan kepala desa, Babinsa dan petugas dari Puskeswan sekaligus memaksimalkan kinerjanya dalam upaya pencegahan dan penanganan wabah PMK di Kabupaten Sampang agar cepat selesai.

Baca Juga :  Wakil Bupati Sumenep Hj.Dewi Khalifah Ngenjot UMKM Imbangi Prekonomian Masyarakat Dampak Covid -19.

“Di tingkat kecamatan, bapak Kapolres Sampang memerintahkan Kapolsek jajaran bersama Forkopimcam untuk terus melakukan kegiatan pencegahan PMK dengan melaksanakan monitoring kegiatan anggotanya dilapangan, melakukan penyekatan dan pemeriksaan kepada hewan ternak dan angkutan hewan yang akan keluar masuk wilayah Kabupaten Sampang dan memaksimalkan kegiatan vaksinasi kepada hewan ternak,” pungkasnya. (rus)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini