Suksesi Nasional Sumenep.-
Taman Adipura atau dikenal dengan Taman Bunga yang berlokasikan dijantung kota tepat berada didepan mesjid agung merupakan sebuah tempat santai sekeluarga untuk seluruh warga masyarakat Sumenep serta juga menjadi tempat pelepas lelah bagi para pengunjung wisata religi yang berasal dari luar daerah Kabupaten Sumenep.
Keasrian,keindahan serta kesejukan Taman Bunga tersebut saat ini mulai tidak diperhatikan oleh pihak terkait yang menangani tentang pemeliharaan dan pelestarian semua fasilitas yang berada di area lingkungan Taman Bunga tersebut.
Hal ini mendapat sorotan tegas dari Shomad seorang Kabiro Sumenep dari salah satu media online yakni Tropong News,”bahwa kondisi Taman Adipura atau Taman Bunga yang dulunya sangat karismatik penuh keasrian sehingga dapat menarik perhatian warga Sumenep dan warga daerah luar kota untuk duduk santai menikmati keindahan taman,namun saat ini sungguh sangat disayangkan,”ungkap shomad dengan nada sedih.
Nampak jelas dalam video yang berdurasi 20 detik yang marak diberbagai group Whashap sumenep menunjukkan rasa kecewa terhadap penjaga taman yang tidak bisa bekerja menjaga fasiltas taman seperti kursi besi karatan dan sebagian besi kursi banyak yang hilang.”tambanya.
Shomad Kabiro Media Tropong News juga menyampaikan rasa kecewa mendalam ketika melihat kondisi kursi tempat santai khususnya masyarakat yang ingin merasakan kenyamanan ditaman bunga, ternyata sangat mengecewakan.”tandasnya
Dan pihaknya sangat menyayangkan terhadap Dinas terkait “Kenapa dengan Dana pemeliharaan yang cukup besar membiarkan kondisi taman bunga seperti itu,mana tempat duduk besinya tinggal dua karatan lagi.
Tentu hal ini ketika mereka menjadi bahan pembicaraan publik nanti yang dampaknya terhadap pimpinan tertinggi yaitu Bupati Sumenep yang di anggap tidak kerja, padahal ini tugas OPD terkait antara Dinas Kebersihan dan Dinas Cipta Karya yang memang memegang kekuasaan masalah pemeliharaan taman bunga tersebut, jadi tolonglah saya sebagai masyarakat sangat kecewa dan sangat prihatin melihat kondisi taman bunga seperti itu dan saya tidak mau berbicara pandemi mengaitkan dengan masalah corona,sebenarnya harus lebih baik dan bagus bukan lebih hancur seperti itu,”tegas shomad menahan rasa kecewa.
(Duk/Ang)
