Suksesi Nasional, MAGETAN – Merasa Kecewa dengan jawaban balasan terkait FGD Bupati Lira Magetan menyayangkan sekretariat Dewan (Sekwan) DPRD Kabupaten Magetan yang terkesan kurang profesional dan Transparan dengan pembodohan publik
“Saat di forum DPD Lira Magetan besama Forum Rumahkita meminta penjelasan secara tertulis secara detail kegiatan FGD bahkan Ketua DPRD Magetan pun memerintahkan secara langsung.
Namun jawaban yang di sampaikan sangat mengecewakan selain tidak memenuhi unsur juga tidak sesuai ekspektasi justru terkesan mbulet dan kurang transparan,” ujar Sofyan,Jum’at (28/05/25).
Sofyan juga menjelaskan setelah mempelajari isi surat jawaban tersebut sangat jauh dari hasil penjabaran yang sudah di diskusikan Minggu kemarin
” Setalah saya pelajari dan evaluasi jawaban yang tertulis di berikan sangat jauh atas penjabarannya yang di tuangkan di surat permohonan dari kami.
Sudah jelas data yang kami minta sangat gamblang dan rinci, heran saya jawabannya kok ngalor ngidul gak jelas arahnya,terkesan ada hal yang meragukan”jelasnya
Kegiatan FGD yang di selenggarakan oleh perwakilan rakyat bukan kegiatan sekelas RT , kata Sofyan Bupati Lira Magetan, kegiatan yang menggunakan anggaran negara harusnya bisa transferan,jelas dan sudah terencana sebelumnya, ini terkesan Mulek,dan bulet
DPR merupakan perwakilan masyarakat yang di muliakan, seharusnya bisa emban amanah yang bisa mencerminkan sikap yang jujur dan amanah dalam bertugas. Ingat bahwa sebagai pelayan masyarakat bukan juragan dari masyarakat ” cetus Sofyan
Mendengar ungkapan dari salah satu perwakilan pejabat sekwan DPRD Magetan Mitro yang menjabat sebagai Kabag Persidangan dan Perundang undangan , setidaknya bisa memberikan pemahaman mekanisme dan pola kegiatan FGD ,tetapi saya mendengar dirinya tidak memiliki pendirian ,prinsip dan ketentuan yang jelas
Saat Hearing kemarin Mitro saat di wawancara media mengatakan tidak ada FGD hanya silaturahmi bersama awak media, tadi saat di kantor Rumahkita mengatakan ada kegiatan FGD walau sekedar kecil kecilan asal tidak fiktif,” tandasnya.
Kalau FGD beneran kan harus menganggarkan dana besar, kalau FGD ini kan hanya Mamin dan uang harian peserta itu tok, jadi intinya kegiatan ini kan tidak fiktif,” kata Mitro.
Sampai berita ini di turunkan, awak media terus akan menunggu tanggapan dari Bupati LIRA atas polemik FGD.
“Saya akan tetap kejar sampai ini jelas dan biar polemik FGD benar-benar transferan ,tujuan kami DPD Lira Magetan bersama forum Rumahkita berharap kedepannya kegiatan – kegiatan bisa terkonsep,terencana secara jelas tidak terkesan pembodohan publik ” Tutup sofyan
Balasan surat yang kami minta terkait Forum Diskusi Group (FGD) diberikan hari kamis sore di Sekretariat Rumah Kita dihantarkan langsung oleh Kabag persidangan dan perundang undangan Mitro Wibowo dan diterima Rudi setiawan serta perwakilan dari anggota LIRA tersebut.(mar/tim)