Suksesi Nasional, Nganjuk- Dalam rangka lomba desa, Wahyuni Marhaen melakukan kunjungan lapangan ke Desa Bagorwetan Kecamatan Sukomoro Nganjuk, Selasa ( 5/7/2022).
Kehadiran Wakil Ketua PKK Kabupaten Nganjuk ini bertujuan melihat secara langsung berkaitan dengan proposal visual yang masuk kategori 5 besar dalam lomba desa tingkat Kabupaten. Desa Bagorwetan masuk nominasi mewakili kecamatan Sukomoro.

Hadir dalam kegiatan yang di gelar di Balai desa Bagorwetan, Wakil Ketua PKK Kabupaten, Forkopimcam Sukomoro, Dinas LH, Dinas PMD, Kades sekecamatan Sukomoro, Kader PKK dan tim penilai serta tamu undangan.
Dalam lomba desa ada 4 pokok yang dinilai. Yaitu 10 program pokok PKK, PTP ( pemanfaatan tanah pekarangan, Administrasi desa dan Bank Sampah.
Untuk PTP sendiri adalah mengoptimalkan pekarangan sebagai sumber pangan obat tradisional secara mandiri.
Didalamnya ada tanaman sayuran, buah, toga, kolam ikan sebagai sumber protein hewani yang bergizi dan sehat. Dengan kriteria penilaian keindahan, kebersihan, keragaman tanaman serta fungsi dan kegunaannya.
“Sekecil apapun sangat penting memanfaatkan pekarangan sebagai penghasil pangan sayur dapur dan obat tradisional dalam situasi tertentu. Dengan kreatifitas kita PTP bisa menjadi warung hidup dan apotik hidup bagi keluarga.
Menghemat ekonomi sekaligus sumber pangan yang sehat bagi keluarga secara mandiri. Dengan gizi yang sehat dan baik dapat mencegah dan mengurangi stunting dan mempersiapkan generasi masa depan yang cerdas dan lebih baik” jelas Wahyuni.
“Perlombaan ini dilaksanakan setiap tahun dengan tujuan untuk mengevaluasi dan menilai perkembangan desa/kelurahan yang ada di Kabupaten Nganjuk. Dengan lomba desa ini diharapkan bisa menjadi inspirasi desa lain.
Menumbuhkan kreatifitas dan inovasi pada potensi kearifan lokal. Sehingga berdaya ekonomi untuk lebih sejahtera” tuturnya
Kades Bagorwetan, Sugeng Anto secara terpisah, saat diminta komentarnya tentang kegiatan ini menyampaikan bahwa pemdes Bagorwetan merasa bersyukur karena kegiatan berjalan aman dan lancar dari awal hingga achir.
“Bagorwetan mewakili kecamatan Sukomoro dan masuk kategori 5 besar. Kita menampilkan PTP dengan fokus kegiatan di RT 01 dan RT 02. Persiapannya ada 4 bulan lebih. Dari mulai menata keindahan, kebersihan, keragaman tanaman serta fungsi dan kegunaannya.
Beruntungnya warga sudah banyak yang memiliki tanaman sayuran dan tanaman jamu jadi kita kemudian melengkapi dengan kolam lele dan nila serta menambah keberagaman tanaman” papar Kades
“Kami bersama lembaga desa, kader desa, perangkat dan masyarakat serta didukung Kades yang lain bersama sama berusaha melakukan yang terbaik dalam lomba desa ini.
Juga menampilkan produk inovatif desa seperti bawang merah goreng, suttlecock dan pangan olahan hasil desa kami yang berdaya jual. Kalau secara umum Bagorwetan adalah potensi pertanian bawang merah” katanya
“Khusus untuk PTP harapannya dengan lomba ini masyarakat disini ikut terdorong memanfaatkan lahan pekarangan dengan maksimal. Agar Bagorwetan menjadi desa yang lebih indah, sehat dan sejahtera warganya.
Kalau soal penilaian dan kejuaraan lomba itu terserah tim penilai. Bagorwetan berusaha menampilkan yang terbaik ” pungkas Sugeng Anto, Kades Bagorwetan. (fth/rmb)


