Beranda Headline

Dedengkot Persela & Manager Muda Motivasi Tim Laskar Joko Tingkir

 

 

Suksesi Nasional, Lamongan-Tim sepak bola kebanggaan masyarakat Lamonga. Persela Lamongan resmi menggelar launching tim untuk menghadapi kompetisi Championship musim 2025/2026, Jumat (12/9/2025).

Launching yang berlangsung di Gedung Korpri Lamongan itu dikemas sederhana, dengan doa bersama yang melibatkan perwakilan suporter.

Presiden Persela, Fariz Julinar Maurisal, menegaskan bahwa doa bersama menjadi langkah awal yang penting untuk mengawali perjuangan musim ini.

“Launching hari ini kita adakan doa bersama, biar semua berjalan lancar dan target musim ini tercapai, yaitu promosi ke Super League,” kata manager muda Persela, usai launching.

Meski harus menghadapi sanksi berat berupa larangan hadirnya penonton di stadion selama satu musim penuh, Fariz memastikan skuad Persela mengarungi kompetisi dengan semangat juang tinggi.

“Musim ini memang berat, tapi tim tidak patah semangat. Justru motivasi anak-anak semakin berlipat. Mereka siap bertanding 100 persen meskipun tanpa dukungan langsung suporter di stadion,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Fariz juga menyampaikan pesan khusus kepada seluruh suporter, untuk tetap mendukung tim dengan cara-cara yang positif dan menjaga kondusifitas Kota Soto.

“Saya mengimbau seluruh suporter Persela untuk mematuhi keputusan Komdis, dan bersama-sama menjaga nama baik Lamongan di setiap pertandingan ke depannya,” ucapnya.

Dalam launching kali ini, Persela menghadirkan Masfuk, Bupati Lamongan periode 2000-2010, untuk memberikan motivasi dan membakar semangat pemain.

Masfuk merupakan figur penting dalam perkembangan sepakbola Lamongan. Dia adalah sosok penting di balik kebangkitan Persela di era 2000-an.

Baca Juga :  Ini Jawaban Bupati Atas Raperda Inisiatif DPRD

Masfuk membangun Persela yang kala itu masih berkompetisi di Divisi II (kasta ketiga Liga Indonesia), menjadi kekuatan yang diperhitungkan dan berhasil promosi ke Divisi I (kasta kedua) pada musim 2001.

Hanya dua musim di Divisi I, Persela kemudian promosi ke kasta tertinggi sepakbola Tanah Air pada 2003, yang kala itu masih bernama Divisi utama, melalui babak play off.

Melihat komposisi skuad dan tekad dari manajemen Persela, Masfuk optimistis Laskar Joko Tingkir akan mampu bersaing untuk memperebutkan tiket menuju Super League.

“Saya kira Persela memiliki kans yang besar, saya yakin dari semangat teman-teman, dari manajemennya, saya juga melihat dari pemain dan pelatih Aji Santoso,” ujarnya.

Namun Masfuk menegaskan, untuk bisa melenggang ke kasta tertinggi sepakbola Tanah Air, tidak cukup hanya bermodalkan materi pemain dan pelatih yang bagus.

Menurut Masfuk, salah satu kunci terpenting untuk mewujudkan target promosi, yakni kekompakan dan kesamaan visi dari seluruh elemen, mulai dari manajemen, pemain, pelatih hingga suporter.

“Di samping itu yang paling penting mereka ini harus menjadi petarung di lapangan. Saya yakin kalau semua elemen ini kompak, maka pada kompetisi yang akan datang, kita bisa masuk di Super League. Tentu ini menjadi doa dari seluruh masyarakat Lamongan,” pungkas dedengkot Persela Lamongan.(rul)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini