Beranda Headline

“Demi Masyarakat Madura Sejahterah,” 4 Bupati Se-Madura danTokoh Ulama Gelar Pertemuan

Suksesi Nasional Sumenep.-
Kepulauan Madura terdiri dari 4 Kabupaten Sumenep,Pamekasan,Sampang dan Bangkalan yang mempunyai kultur historis daerah serta ciri khas yang tak jauh berbeda.

Seluruh kabupaten didaerah madura dikenal masyarakatnya selalu mengedepankan adat istiadat ketimuran dengan berfondasikan pada kuatnya dalam berkeyakinan memeluk agama Islam.

Hal ini dibuktikan dengan banyaknya Pondok Pesantren yang tersebar di berbagai daerah 4 kabupaten pulau Madura menjadi sarana dan prasarana untuk mengenyam dan mendalami ilmu agama untuk dapat menanamkan sifat kearifan serta kesantunan secara umum baik dalam beragama maupun menjalin hubungan bersama seluruh ummat.

Sebagai langkah awal untuk mewujudkan 4 Kabupaten dipulau madura lebih maju dalam segala bidang, Badan Siloturrahmi Ulama Pesantren Madura (BASSRA) sebagai Penggagas Penyatuan Presepsi serta dengan mengenyampingkan Ego sektoral Untuk bersama-sama membangun Madura kedepan.

BASSRA bersama Bupati se-Madura menggelar Pertemuan di Pendopo Tronojoyo Kabupaten Sampang dengan membahas situasi terkini yang terjadi didaerah pulau Madura,Rabu 02/06/2021.

Baca Juga :  Pangdam V Brawijaya Dan Kapolda Jatim Mengecek Kesiapan Vaksinasi Serentak Di Kabupaten Sumenep.

Sebagai tuan rumah Bupati Sampang Slamet Junaidi sangat berantosias penuh semangat pada acara yang sangat penting dalam membangun disegala bidang secara bersama dengan seluruh para Bupati-bupati di pulau Madura.

Pihaknya sepakat dengan tema penyelarasan Presepsi dan menghilangkan Ego Sektoral kawasan wilayah Madura untuk kemajuan bersama ditiap -tiap Kabupaten,bergerak dan menggandeng para Tokoh Alim Ulama akan dapat menjadi kontrol terbaik dalam mewujudkan cita- cita besar untuk mensejahterakan seluruh kehidupan masyarakat Madura khususnya,”ungkap Slamet Junaidi Bupati Sampang.

Ada banyak bahasan tertuang dalam acara pertemuan tersebut seperti halnya tentang Sosial,Pendidikan,Kesehatan,Ekonomi dan Maraknya peredaran Narkoba di Bumi Madura.

Pada kesempatan yang sama Bupati Bangkalan R.Abdul Latif Amin Imrom menyampaikan bahwa semua Program dalam pemerintahan tidak akan jauh berbeda, semua para Kepala Daerah akan selalu berkometmen dalam mensejahterakan masyarakatnya termasuk dalam mengatasi semua permasalahan serta problem yang timbul diseluruh daerah dan mayarakatnya,juga Dia sangat mengaprisiasi baik dan berterimah kasih kepada Badan Siloturrahmi Ulama Pesantren Madura (BASSARA) yang menggagas acara pertemuan ini.tuturnya.

Baca Juga :  Tomi Gandhi & Mahardhika Bagikan Makan Gratis di Ngunut Tulungagung

Badrut Tamam Bupati Pamekasan dikesempatan yang sama juga menyampaikan adanya beberapa program prioritas di Kabupaten Pamekasan didalam pembenahan sistem di bidang Pendidikan,Kesehatan serta Perekonomian Rakyat terpadu.
Pihaknya mengsuport serta mendorong masyarakatnya untuk selalu mencari peluang positif dalam meningkatkan pendapatan didalam menunjang hidup lebih layak dan sejahterah.”ujarnya.

Sementara orang nomer 1 di Kabupaten Sumenep H.Achmad Fauzi. Sepakat dan sangat setuju jika pemberamtasan peredaran Narkoba di Madura dapat diberantas sampai keakar – akarnya demi untuk menjaga para generasi muda Madura agar tidak terjerumus kedalam lembah nista dan hina,terlebih – lebih barang haram (Narkoba) tersebut sangat dilarang oleh pemerintah dan agama.”paparnya.

Masalah ini merupakan tanggung jawab kita bersama untuk bergerak lebih cepat akurat didalam meminimalisirkan ruang gerak peredaran Narkoba tersebut, tentu hal ini sangat Dibutuhkan kerja sama serta koordinasi antar daerah melalui pihak keamanan ditiap – tiap wilayah daerah kabupaten.

Baca Juga :  Pemkab Tanbu Sampaikan 2 Buah Raperda Ketenagakerjaan & Perlindungan Masyarakat Hukum Adat

Achmad Fausi menyampaikan bahwa Kabupaten Sumenep yang terletak diujung paling timur terdiri dari beberapa pulau yang masuk wilayah pemerintahan kabupaten sumenep sangat besar tantangannya dan rentan sekali sebagai pintu masuknya peredaran barang haram tersebut akan tetapi kami dengan berbagai instansi terkait bersama masyarakat tetap berusaha semaksimal mungkin untuk menghancurkan aktifitas peredaran para pengedar Narkoba baik daratan atau dikepulauan,” tegasnya.
(Duk Ang) .

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini