Beranda Madura Raya

Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Sumenep, Fasilitasi Konsultasi Kopwan Syari’ah

Suksesi Nasional, Sumenep – Dinas Koperasi (Dinkop) dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep menfasilitasi Konsultasi Kopwan Syari’ah ke Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan (KSPP) Syariah Baitul Maal wat Tamwil Nuansa Umat (BMT NU) Jawa Timur, yang berkantor pusat di Kecamatan Gapura kabupaten Sumenep Madura.

Kegiatan konsultasi Kopwan Syariah bertajuk ” Fasilitasi Permodalan Usaha Simpan Pinjam” ini diikuti 30 pengurus Kopwan Syariah yang ada di kabupaten Sumenep, yang dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 10 – 11 Desember 2020.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro kabupaten Sumenep, Drs.H. Sustono, M.Si, MM, mengungkapkan, kegiatan Konsultasi Kopwan Syariah ke KSPP Syari’ah BMT-NU Jawa Timur merupakan salah satu upaya pemerintah kabupaten Sumenep melalui Dinasnya, agar sejumlah Kopwan yang ada di Sumenep memiliki semangat untuk mengembangkan usaha Koperasinya yang dilaksanakan sesuai aturan syari’ah.

“Dipilihnya KSPP Syari’ah BMT-NU Jawa Timur ini sangat layak menjadi tempat Konsultasi para pengurus Koperasi Syari’ah, karena selain keberadaannya di Sumenep, KSPP Syari’ah ini ternyata memiliki prestasi hingga Nasional.” tandas Sustono didampingi PJ. Kepala Bidang Fasilitasi Pembiayaan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, Lisa Bertha Soetedjo.

Menurutnya, melalui kegiatan konsultasi Kopwan Syariah yang saat ini sudah ada di 334 desa di Sumenep, tentunya diharapkan nantinya dapat mencontoh pengelolaan Kopwan Syariah khususnya di bidang permodalan simpan pinjam.

Baca Juga :  Kemendikbud Direktorat Jenderal- RI Apresiasi Program Nyata Pelaku Seni dan Budaya

Karena KSPP Syari’ah BMT-NU Jawa Timur disamping telah mampu mengelola Koperasi Syari’ah dengan baik juga berbasis teknologi informasi yang sangat luar biasa.
Sementara Direktur Utama KSPP Syari’ah BMT-NU Jawa Timur, H. Mashudi Kanzil, S.Ag, memaparkan, dalam pengelolaan Koperasi Syari’ah yang dipimpinnya memang terus dilakukan dengan maksimal dalam upaya kesejahteraan ummat melalui usaha koperasi syari’ah yang di Ridhoi Allah SWT.

“Melalui kegiatan konsultasi para pengurus Kopwan Syariah kepada kami, diharapkan tidak hanya pada saat ini, namun diharapkan kedepan kabupaten Sumenep bisa menjadi percontohan ekonomi berbasis syariah.” Tandasnya.

Karena itu kegiatan tersebut dilaksanakan tidak hanya memaksimalkan penyampaian teori, namun juga melaksanakan study lapang. Jadi, bisa langsung melihat dan melaksanakan praktek di lapangan. Karena di kabupaten Sumenep sendiri KSPP Syari’ah BMT-NU Jawa Timur sudah memiliki 17 Cabang.

Hal itu menurut Mashudi dilakukan agar peserta juga memiliki semangat dan keyakinan untuk mengembangkan usaha koperasi syari’ah seperti semangat awal yang dilakukan para pengurus KSPP Syari’ah BMT-NU Jawa Timur disaat hanya memiliki modal empat ratus ribu rupiah, namun saat ini asetnya sudah 220 milyar rupiah.

“Dan kami dulu hanya hanya memiliki 3 karyawan, sekarang sudah puluhan orang bahkan anggotanya saat ini mencapai 137 ribu lebih, nah ini tentunya berangkat dari suatu keyakinan kita bisa Sukses.” tambahnya.(ren)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini