
Suksesi Nasional,SURABAYA – Direktorat Reserse Narkoba ( Ditresnarkoba) Polda Jatim masih memburu pemilik 22 kilogram narkoba jenis sabu – sabu jaringan Timur Tengah atau Iran.
Sebelumnya, Polisi meringkus dua kurir sabu bernama Wira Yaksa (36) warga Pagesangan Surabaya dan Riki Eka Prastawan (38) warga asal Desa Pandem, Junrejo, Kota Batu Malang.
“Dari hasil pengungkapan dua orang kurir yakni REP dan W itu, kami berhasil kembangkan ke pemiliknya berinisial F.
Saat ini F sudah masuk Daftar Pencarian Orang atau DPO,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat konferensi pers Selasa ( 29/04/2025).
Sementara itu, Ditresnarkoba Polda Jatim Kombespol Robert Da Costa menjelaskan, dalam menjalankan bisnis, tersangka Riki dan Wira berkomunikasi dengan F dengan memanfaatkan aplikasi Skred Massanger.
“Jadi sekarang kan banyak itu aplikasi yang digunakan untuk berkomunikasi. Mereka ini pakai aplikasi Skred (Massanger) untuk mengelabui petugas dalam berkomunikasi mengedarkan narkotika,” kata Robert.
Disinggung terkait kemasan tupperware untuk menyimpan sabu-sabu itu, Robert menegaskan jika kemasan tersebut khas dari timur tengah.
Berbeda dengan cina yang menyimpan sabu dengan kemasan teh. “Kalau dari Timur Tengah kayak gitu. Kalau cina bungkus teh cina,” kata Kombes Robert.(rus)