Beranda Daerah

Drs. H. Imam Makruf Gelar Sosialisasi Wawasan Kebangsaan Di Lengkong

Suksesi Nasional, Nganjuk-
Bertempat di gedung serba guna kantor desa Jati punggur kecamatan Lengkong Nganjuk, Drs.H. Imam makruf, anggota DPR Propinsi Jatim fraksi Gerindra melaksanakan sosialisasi Wawasan kebangsaan, senin (24/10/2022).

Mengambil tema, ‘Posisi dan sumbangsih pemuda dalam gerakan kebangsaan dalam mencapai Indonesia maju’ kegiatan ini di ikuti oleh warga NU, Fatayat, ranting dan kader Gerindra serta masyarakat simpatisan.

Imam makruf menyampaikan bahwa dalam Pancasila tidak ada sila yang bertentangan dengan agama. Menjaga kesatuan dan persatuan bangsa itu penting bagi para pencetus Pancasila saat itu. Dalam pandangan orang luar negeri, inilah hebatnya Indonesia. Dengan 5 agama berbeda, Suku adat budaya yang berbeda dan luas wilayah yang besar berjumlah ribuan pulau, tetapi bisa bersatu.

Pesan Drs H. Imam makruf adalah agar masyarakat waspada dan berhati hati terhadap radikalisme dan perkembangannya. Karena radikalisme bisa menghancurkan persatuan bangsa dan negara.
Upaya pemecah belah persatuan kebhinekaan di Indonesia adalah melalui politik adu domba, paham komunis, kapitalisasi dan masalah agama.
Terutama masalah agama ini yang paling rawan karena bisa menimbulkan perang saudara dan kehancuran.

Pancasila adalah dasar filosofi negara dan pemersatu bangsa itu sudah final. Pancasila merukunkan dan menyatukan umat beragama. Agama sebenarnya membawa misi perdamaian bagi tatanan kehidupan manusia. Di Indonesia ada agama Islam, Kristen, Katholik, Hindu, Budha. Dengan dasar negara Pancasila membuat kita menghargai dan saling menjaga toleransi antar umat beragama. Menjaga adat budaya dan persatuan, kita bisa membuat NKRI harga mati.

Baca Juga :  Polres Nganjuk Tangkap Karyawan Toko Diduga Edarkan Pil Koplo

“Pancasila sudah final dan kerukunan harus dijaga bersama. Jaman sudah maju, tetapi jangan mudah terbawa budaya luar yang bisa memecah belah persatuan. Dengan adanya penguatan tentang arti makna Pancasila diharapkan generasi muda ke depan tidak ikut-ikutan terpengaruh budaya ke barat-baratan. Tetapi masyarakat harus mau kembali lagi untuk menunjukkan bahwa warga Negara Indonesia adalah rakyat yang berwawasan kebangsaan” tandasnya.

Anggota DPR Propinsi Jatim dari Fraksi Gerindra itu menegaskan, bahwa di era digitalisasi seringkali banyak beredar informasi hoax dan pesan-pesan yang mengarah radikalisme. Maka masyarakat harus mempunyai pondasi yang kuat yaitu Pancasila ” pungkas Drs. H. Imam makruf.

Kemudian materi selanjutnya di sampaikan oleh 2 narasumber yaitu oleh tokoh pemuda NU dan wakil ketua DPC Gerindra Kabupaten Nganjuk. (rmb)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini