Suksesi Nasional, LAMONGAN – Untuk kesekian kalinya, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menghadiri undangan kajian Ramadhan yang di gelar oleh PW Muhammadiyah Lamongan Jawa Timur.
Kali ini Gubernur Khofifah Indar Parawansa (KIP) mengapresiasi kajian rutin Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur yang berperan penting dalam mengkonsolidasi gerakan persyarikatan dan pembaruan pemikiran modern.
Hal tersebut ia sampaikan saat hadir dalam kajian Ramadhan 1446 H di Dome Universitas Muhammadiyah Lamongan pada Sabtu (08/03/2025).
“Saya sudah lebih dari 10 kali berkesempatan diundang dalam kajian ramadhan PW Muhammadiyah. Ini bukan sekedar kajian tetapi pertemuan strategis yang multifungsi,” ujar Khofifah
Kajian yang diselenggarakan Pimpinan wilayah Muhammadiyah tersebut merupakan tradisi persyarikatan dalam memberikan penguatan intelektual.
“Narasumbernya luar biasa, mampu memberikan penguatan secara menyeluruh dan merupakan tradisi PW Muhammadiyah yang cukup prestisius,” tambahnya.
Ia berharap forum semacam ini terus diselenggarakan dalam upaya dalam membangun pikiran kebangsaan dan memperkuat peran Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa.
“Saya merasa forum ini bukan hanya ajang diskusi namun momen penting dalam menyatukan langkah kedepan,” pungkasnya.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresiasi kajian rutin Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Jawa Timur yang berperan penting dalam mengkosolidasi gerakan persyarikatan dan pembaruan pemikiran modern.
Hal tersebut ia sampaikan saat hadir dalam kajian Ramadhan 1446 H di Dome Universitas Muhammadiyah Lamongan pada Sabtu (8/3/2025).
“Saya sudah lebih dari 10 kali berkesempatan diundang dalam kajian ramadhan PW Muhammadiyah. Ini bukan sekedar kajian tetapi pertemuan strategis yang multifungsi,” ujar Khofifah
Kajian yang diselenggarakan Pimpinan wilayah Muhammadiyah tersebut merupakan tradisi persyarikatan dalam memberikan penguatan intelektual.
“Narasumbernya luar biasa, mampu memberikan penguatan secara menyeluruh dan merupakan tradisi PW Muhammadiyah yang cukup prestisius,” tambahnya.
Ia berharap forum semacam ini terus diselenggarakan dalam upaya dalam membangun pikiran kebangsaan dan memperkuat peran Muhammadiyah dalam kehidupan berbangsa.
“Saya merasa forum ini bukan hanya ajang diskusi namun momen penting dalam menyatukan langkah kedepan,” pungkasnya pada awak media.(rul)
